BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,76 pada April 2023.
“Pada April 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,76,” ucap Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro di dalam konferensi persnya, Selasa (2/5/2023).
Adapun dua kota acuan inflasi di Kalimantan Tengah, yakni Kota Palangka Raya mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dan Sampit sebesar 0,08 persen.
Eko menjelaskan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada April 2023 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yakni 0,76 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,54 persen.
Selain itu, kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0,04 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen, transportasi sebesar 0,03 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen.
Sementara itu, untuk inflasi tahun kalender, yakni April 2023 terhadap Desember 2022 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 0,97 persen dan inflasi tahun ke tahun, yaitu April 2023 terhadap April 2022 sebesar 4,85 persen.
“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada April 2023 antara lain beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, tomat, kangkung, telur ayam ras, ikan gabus, angkutan antar kota, rokok kretek, dan bawang putih,” sebutnya.
Sedangkan tambah Eko, untuk komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada April 2023 antara lain cabai rawit, daging ayam ras, baju muslim wanita, bawang merah, minyak goreng, semangka, semen, ikan lele, daging sapi, dan ikan patin. (asp)