Kasus Pencurian Sawit Jadi Perhatian Serius Polda Kalteng

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Djoko Poerwanto, memaparkan capaian kinerja Polda Kalteng beserta Polres jajaran selama tahun 2024, di Aula Mapolda Kalteng, Senin (30/12/2024).

Dalam laporannya, Kapolda menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah tindak pidana di wilayah Kalteng dibandingkan tahun 2023. Namun, di sisi lain, tingkat penyelesaian kasus mengalami penurunan, menjadi tantangan yang perlu diatasi ke depan.

Kapolda melanjutkan, bahwa salah satu kasus yang menjadi perhatian khusus adalah maraknya pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Selama 2024, tercatat 321 kasus pencurian TBS yang melibatkan 593 tersangka. Kasus-kasus ini terjadi di wilayah operasional 60 perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.

“Pencurian sawit masih menjadi persoalan yang cukup menonjol di wilayah Kalteng. Sepanjang 2024, terjadi 321 kasus pencurian TBS dengan jumlah tersangka mencapai 593 orang,” ungkap Kapolda.

Ia menegaskan bahwa penanganan kasus pencurian sawit akan terus menjadi prioritas untuk menjaga keamanan dan ketertiban investasi serta masyarakat.

Kapolda juga menekankan pentingnya peningkatan kerja sama antara kepolisian, perusahaan, dan masyarakat untuk mencegah tindak pidana, termasuk di sektor perkebunan tersebut.

Selain itu, ia mengapresiasi upaya jajaran kepolisian yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2024 meski dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk peningkatan jumlah tindak pidana.

“Kami akan terus meningkatkan langkah-langkah preventif dan penyelesaian kasus agar dapat memberikan rasa aman dan keadilan kepada masyarakat,” pungkas Irjen Pol Djoko Poerwanto. (asp)