BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Perayaan Paskah tahun 2025 kembali menjadi momentum reflektif bagi umat Kristiani di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Paskah diperingati bukan sekadar rutinitas ibadah tahunan, tetapi sebagai momen spiritual yang sarat makna tentang kasih Tuhan dan kemenangan atas dosa melalui kebangkitan Yesus Kristus.
Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Yansen A. Binti, mengajak seluruh umat Kristiani untuk benar-benar menghayati makna Paskah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai seremoni keagamaan semata.
“Paskah bagi umat Kristiani dirayakan bukan sekadar tradisi, tetapi sebagai momentum menghayati kasih Allah kepada umat yang penuh makna dan pesan rohani. Kebangkitan Yesus Kristus dari kematian dimaknai sebagai kemenangan atas kuasa dosa,” ungkap Yansen saat dimintai keterangan, Sabtu (19/4/2025).
Ia menambahkan, kasih Tuhan yang diterima melalui peristiwa Paskah seharusnya diwujudkan dalam tindakan nyata, baik di dalam lingkungan keluarga maupun kehidupan bermasyarakat.
“Untuk itu umat Kristen diminta untuk senantiasa menghayati kasih Tuhan yang telah diterimanya, dengan mengimplementasikan kasih itu dalam hidup sehari-hari, di dalam keluarga dan di dalam masyarakat tanpa memandang sekat perbedaan SARA dalam berbangsa dan bernegara,” tegas Yansen.
Lebih jauh, Yansen juga menekankan bahwa semangat Paskah harus mendorong umat untuk memperkuat persatuan dan memperteguh komitmen kebangsaan, terlebih di tengah keberagaman Indonesia yang begitu majemuk.
Perayaan Paskah kali ini diharapkan menjadi titik balik untuk mempererat toleransi, meningkatkan kepedulian sosial, serta memperkuat spiritualitas umat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Selamat Paskah,” tutup Yansen penuh harap, agar damai dan kasih Kristus terus menjadi terang bagi kehidupan bersama. (asp)