BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Partai Amanat Nasional (PAN) kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk kader-kader tangguh dan berwawasan kebangsaan.
Melalui Diklat Bimtek Amanat Nusantara 2025, PAN menyelenggarakan pelatihan intensif di Pusdiklat Bela Negara Kementerian Pertahanan RI.
Kegiatan yang berlangsung sejak 20 Mei hingga 20 Juni 2025 ini dilaksanakan bertahap dalam lima gelombang.
Ketua OC yang juga Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie, menyebut kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa.
Diklat ini, lanjutnya, menjadi kawah candradimuka untuk mencetak kader-kader tangguh yang tidak hanya kuat secara mental, tapi juga disiplin dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi menjadi kawah candradimuka untuk mencetak kader-kader yang kokoh secara mental, disiplin dalam tindakan, dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Saya meyakini bahwa kader yang kuat akan menjadi fondasi penting dalam menjaga dan membangun bangsa,” ujar Syauqie, Selasa (3/6/2025).
Mengusung tema Memperkokoh Militansi Kader untuk Kemenangan PAN Bersama Zulkifli Hasan, kegiatan ini diikuti oleh anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dari Fraksi PAN se-Indonesia.
Selain memperkuat wawasan kebangsaan, pelatihan ini juga menanamkan semangat bela negara di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berkembang.
Syauqie menambahkan, melalui Diklat ini, PAN menunjukkan bahwa kaderisasi bukan sekadar agenda formalitas, melainkan investasi strategis jangka panjang.
“Melalui Diklat Bimtek Amanat Nusantara, PAN menunjukkan bahwa kaderisasi dan pembentukan karakter kebangsaan menjadi prioritas utama. Kegiatan ini bukan sekadar simbol partisipasi, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk wakil rakyat yang militan, berintegritas, dan siap menjaga keutuhan serta kesejahteraan bangsa,” tegasnya.
Dengan adanya program ini, PAN berharap dapat mencetak kader-kader yang tidak hanya siap di legislatif, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak di tengah masyarakat, berjuang demi Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan bermartabat. (asp)