BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menjalin koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (1/7).
Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya Yunus Maraden Simangunsong, melakukan audiensi langsung dengan Kepala Disnaker Kota Palangka Raya Amandus Frenaldy, beserta jajaran, guna membahas program pelatihan keterampilan bagi narapidana sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.
“Kami berharap Disnaker dapat mendukung penyelenggaraan pelatihan, baik melalui program yang tersedia maupun dengan menyiapkan tenaga instruktur profesional untuk melatih para warga binaan,” ujar Yunus.
Merespons hal itu, Amandus menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh program pembinaan yang digagas Lapas Palangka Raya.
Pihaknya siap memfasilitasi pelatihan dan menyiapkan instruktur berkompeten dalam rangka peningkatan keterampilan warga binaan.
“Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam pembinaan sumber daya manusia, termasuk bagi warga binaan. Sinergi ini penting agar proses reintegrasi sosial mereka berjalan lebih baik,” ucapnya.
Selain berkoordinasi dengan Disnaker Kota, Kalapas Yunus Maraden juga bertemu langsung dengan Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng, Farid Wajdi, untuk memperluas jangkauan kerja sama program pembinaan.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan konstruktif. Seluruh kegiatan berjalan aman dan lancar, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam membina dan memberdayakan narapidana untuk masa depan yang lebih baik. YUD
