BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Suasana hangat dan ceria menyelimuti Aula Telkom Palangka Raya, Minggu (20/7/2025), saat ratusan anak dan pendamping mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Kegiatan yang berlangsung penuh inklusi ini diikuti 63 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk anak-anak disabilitas, yang menunjukkan antusiasme luar biasa dalam setiap rangkaian kegiatan.
Anak-anak yang hadir berusia antara 3 hingga 12 tahun. Mereka datang bersama pendamping, mulai dari orang tua, kakak, hingga guru dan nenek. Kehadiran para pendamping menjadikan suasana semakin akrab dan penuh kehangatan, menghadirkan ruang bermain dan interaksi yang menyenangkan bagi anak-anak.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Telkom Indonesia yang memfasilitasi tempat pelaksanaan di Aula Telkom.
Dalam sambutannya, Alin Setiawan selaku perwakilan Telkom Palangka Raya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menyatakan komitmen Telkom dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita dukung penuh tumbuh kembangnya. Kami di Telkom Indonesia, yang juga sebagai orang tua serta bagian dari masyarakat, menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. Semoga fasilitas yang kami sediakan dapat membawa kebahagiaan dan menjadi ruang ekspresi yang bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.
Salah satu kegiatan yang paling diminati anak-anak adalah sesi menghias totebag menggunakan teknik pukul daun. Mereka memanfaatkan daun segar dan palu kayu untuk menciptakan pola alami di atas kain totebag.
Aktivitas tersebut tidak hanya mengasah kreativitas dan motorik halus anak, tetapi juga mempererat ikatan emosional antara anak dan pendamping yang ikut terlibat langsung.
Selain kreativitas, semangat inklusi menjadi napas utama acara. Anak-anak disabilitas mendapat ruang setara untuk berekspresi dan berbaur dengan teman-teman lainnya.
Momen-momen kebersamaan seperti inilah yang memperkuat pesan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak atas kebahagiaan, ruang bermain, dan pengembangan diri.
Peringatan HAN 2025 ini merupakan hasil kolaborasi lintas komunitas di Palangka Raya, seperti Ikatan Guru Pendidikan Khusus (IGPK), Sekolah Rakyat Merdeka Kalimantan Tengah, GMNI Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya, Turun Tangan Palangka Raya, Pensil Kita, serta PMI KSR Unit UIN Antasari Palangka Raya.
Kegiatan tersebut menegaskan bahwa sinergi antarkomunitas mampu mewujudkan ruang yang aman dan ramah bagi anak-anak. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi juga menjadi pemantik tumbuhnya kepedulian bersama terhadap hak-hak anak di berbagai daerah. (asp)