OJK Kalteng Dorong BPR dan BPRS Perkuat Peran dalam Ekonomi Daerah

Whatsapp Image 2025 07 30 At 7.35.44 Pm
Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) untuk memperkuat peran dalam perekonomian daerah.

Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan bahwa di tengah dinamika ekonomi saat ini, BPR dan BPRS di wilayah Kalimantan Tengah memiliki posisi strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Namun, lanjunya, agar tetap relevan dan kompetitif, transformasi menyeluruh perlu dilakukan, terutama melalui penerapan prinsip tata kelola yang baik atau good governance.

“Untuk tetap relevan dan kompetitif, BPR/BPRS perlu melakukan transformasi menyeluruh dalam hal kinerja dan daya saing, yang hanya dapat dicapai melalui penerapan tata kelola yang baik,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala OJK pada pembukaan Evaluasi Kinerja dan Capacity Building bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Tahun 2025, Selasa (29/7/2025).

Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya strategis OJK dalam membangun komunikasi yang konstruktif serta memperkuat peran BPR dan BPRS di tengah tantangan industri keuangan daerah dan nasional.

Melalui forum ini, OJK tidak hanya memaparkan kinerja keuangan BPR dan BPRS di Provinsi Kalimantan Tengah dibandingkan secara nasional, tetapi juga menyampaikan sejumlah isu strategis serta rekomendasi perbaikan ke depan.

Salah satu fokus utama yang didorong OJK adalah akselerasi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan layanan BPR dan BPRS.

Dalam rangkaian kegiatan, OJK juga menyelenggarakan capacity building dengan tema implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP).

Materi tersebut disampaikan oleh narasumber dari Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan OJK serta perwakilan dari Kantor Akuntan Publik (KAP).

Selain itu, turut hadir Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Regional II, Bambang S. Hidayat.

Kehadiran para narasumber ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap pengelolaan risiko, akuntabilitas laporan keuangan, serta perlindungan konsumen dalam industri perbankan rakyat.

Dengan penyelenggaraan kegiatan ini, Primandanu berharap para pemegang saham dan pengurus BPR/BPRS di Kalteng dapat memperkuat tata kelola, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemegang saham dan pengurus BPR/BPRS dapat mengambil manfaat yang positif untuk mendukung pencapaian kinerja BPR dan BPRS yang bertumbuh dan sehat,” pungkasnya. (asp)