BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat perekonomian pada kuartal II-2025 tumbuh sebesar 4,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/Y-on-Y).
Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, mengatakan pertumbuhan ekonomi ini juga tercatat positif jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter) dan secara kumulatif terhadap dua triwulan pertama tahun 2024 (cumulative-to-cumulative).
“Jika dilihat secara Q-to-Q dan C-to-C, ekonomi Kalimantan Tengah juga tumbuh masing-masing sebesar 2,51 persen dan 4,52 persen,” ujar Agnes dalam rilis resmi, Selasa (5/8/2025).
Selain itu, Agnes menyebutkan, perekonomian Kalteng berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp58,7 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp30,4 triliun.
Dari sisi produksi, lanjutnya, struktur PDRB ADHB Kalteng masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 23,18 persen.
Sektor lainnya yang juga berkontribusi besar adalah industri pengolahan sebesar 16,93 persen, perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,68 persen, serta pertambangan dan penggalian sebesar 9,27 persen.
“Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalimantan Tengah mencapai 62,05 persen,” beber Agnes.
Sementara itu dari sisi pengeluaran, bebernya, perekonomian Kalteng didominasi oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 58,01 persen, diikuti oleh konsumsi rumah tangga (PK-RT) sebesar 37,50 persen, dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 36,69 persen.
“Komponen Impor Barang dan Jasa yang menjadi komponen pengurang dalam PDRB menurut Pengeluaran memiliki kontribusi sebesar 44,64 persen,” imbuhnya.
Agnes menambahkan, secara Y-on-Y, pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi terjadi pada sektor jasa perusahaan yang tumbuh sebesar 14,42 persen, dan dari sisi pengeluaran tercatat pada ekspor barang dan jasa sebesar 7,40 persen.
“Jika dilihat secara Q-to-Q, pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi tercatat pada administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 11,55 persen, sementara dari sisi pengeluaran pada PMTB sebesar 8,98 persen,” jelasnya.
Sedangkan secara C-to-C, sektor jasa perusahaan juga mencatat pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi sebesar 14,99 persen, dan dari sisi pengeluaran tercatat pada konsumsi rumah tangga sebesar 4,39 persen.
Secara spasial, perekonomian Kalimantan triwulan II-2025 masih didominasi oleh Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 46,58 persen, disusul Kalimantan Tengah yang menyumbang 12,34 persen terhadap total perekonomian di Pulau Kalimantan.
“Sementara itu, Provinsi Kalimantan Tengah memberikan kontribusi sebesar 12,34 persen terhadap perekonomian di Pulau Kalimantan,” pungkasnya. (asp)










