BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor di Kota Palangka Raya menjadi yang tertinggi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) per Agustus 2025.
Kepala Unit Edukasi Layanan Jasa Investor PT KSEI, Ruth Yendra, menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Media Gathering yang berlangsung di Palangka Raya, Rabu (17/9/2025).
“Palangka Raya urutan pertama investor di Kalimantan Tengah, dengan jumlah investor 27.953 dan jumlah aset sebesar Rp1.179 triliun,” ujarnya.
Ruth melanjutkan, secara keseluruhan, jumlah investor pasar modal di Kalteng mencapai 130.295 dengan nilai aset Rp5,76 triliun.
Dari jumlah tersebut, komposisi investor laki-laki mendominasi sebesar 66,92 persen dengan nilai aset Rp1.185 triliun, sedangkan investor perempuan tercatat 33,07 persen dengan aset Rp778 miliar.
Dari sisi usia, generasi muda mendominasi. Investor dari kalangan Gen Z dan Milenial mencapai 86,16 persen dengan aset Rp516 miliar. Sementara itu, kelompok Baby Boomer hanya 1,07 persen dengan nilai aset Rp499 miliar.
Ruth menambahkan, profesi investor di Kalteng cukup beragam. “Sebanyak 35,46 persen investor berprofesi sebagai pegawai, baik swasta, negeri, maupun guru. Kemudian 27,51 persen merupakan pelajar,” katanya.
Secara nasional, posisi Kalteng berada di urutan ke-23 dari 38 provinsi untuk jumlah investor pasar modal.
Menurut Ruth, tren meningkatnya partisipasi generasi muda dan pelajar menjadi indikasi positif bahwa literasi keuangan semakin tumbuh.
“Ini menunjukkan minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap investasi semakin besar. Harapannya bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya. (asp)
