BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Rutan Kelas IIA Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pelaksanaan program rehabilitasi pemasyarakatan angkatan II.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan seminar permasalahan legal yang disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya. Rangkaian ini menjadi wujud sinergi antara pemasyarakatan dengan dunia akademisi dalam upaya meemajukan layanan pembinaan, Jumat (19/09)
Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya memberikan pemulihan dari aspek psikososial, tetapi juga memperluas wawasan hukum bagi WBP. Dengan begitu, diharapkan peserta mampu memahami hak, kewajiban, serta konsekuensi hukum yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat.
Kehadiran mahasiswa hukum diharapkan pula menumbuhkan semangat kolaborasi, sekaligus menghadirkan nuansa edukatif dalam lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Rutan Palangka Raya Wayan Arya Budiartawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat proses pembinaan.
“Melalui program rehabilitasi dan seminar ini, kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya dipulihkan secara individu, tetapi juga dibekali dengan pemahaman hukum agar lebih siap kembali ke masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mencetak pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Selain memberikan manfaat langsung bagi WBP, kegiatan ini juga membuka ruang pembelajaran bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya. Mereka berkesempatan untuk terjun langsung dalam memahami realitas permasalahan hukum dari perspektif lapangan, sehingga ilmu yang diperoleh tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis. Sinergi ini mencerminkan upaya bersama dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih responsif dan inklusif.
“Kami terus berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang. Dengan dukungan berbagai pihak, baik akademisi maupun masyarakat, program pembinaan yang dilaksanakan di dalam rutan akan semakin komprehensif,” pungkasnya. YUD
