Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Palangka Raya Jadi Ajang Pembentukan Karakter Atlet Muda

Whatsapp Image 2025 10 12 At 7.04.22 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebanyak 61 atlet muda taekwondo dari berbagai dojang di Kota Palangka Raya mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) periode 2025.

Kegiatan ini digelar oleh Pengurus Kota Taekwondo Indonesia (TI) Palangka Raya di halaman Dojang Kreasi Taekwondo Club, Jalan Menteng 12 No. 9, Palangka Raya, Minggu (12/10/2025).

UKT yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan ini menjadi ajang penting bagi para taekwondoin untuk mengukur kemampuan, kedisiplinan, serta perkembangan teknik yang telah dilatih selama ini.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kalimantan Tengah (Kalteng), Deddy Indarto, membuka langsung kegiatan tersebut dan memberikan semangat kepada para peserta.

Ia menegaskan bahwa UKT bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan simbol perjuangan dan proses pembentukan karakter seorang atlet sejati.

“Setiap sabuk yang kalian raih adalah lambang karakter, semangat pantang menyerah, hormat kepada pelatih (sabam), dan rasa percaya diri,” ujar Deddy.

Deddy menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar dojang sekaligus upaya peningkatan kualitas atlet taekwondo di Palangka Raya.

Ia berharap dari UKT kali ini akan lahir bibit-bibit unggul yang kelak mampu membawa nama daerah hingga ke kancah nasional maupun internasional.

Ia juga menyampaikan optimisme menjelang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan digelar pada 3 September mendatang, di mana dua atlet asal Palangka Raya dijadwalkan ikut bertanding mewakili Kalimantan Tengah.

Dalam pelaksanaan UKT ini, para peserta mulai dari sabuk putih (Geup 10) hingga sabuk merah strip dua (Geup 1) diuji oleh tim profesional dari Pengurus Provinsi TI Kalteng.

Mereka menunjukkan kemampuan terbaik dalam materi ujian seperti Poomsae (jurus) dan Kyorugi (pertarungan).

Sekretaris Umum KONI Kota Palangka Raya, Karuhei TN Asang, yang turut hadir memberikan dukungan, menilai kegiatan ini sangat positif untuk pembinaan atlet muda.

“Kami melihat peningkatan signifikan dari para peserta. Ujian ini merupakan evaluasi wajib untuk mengukur pemahaman teknik dan mental atlet. Semoga momentum ini memicu mereka untuk berlatih lebih keras dan menjadikan taekwondo sebagai sarana pembentukan pribadi tangguh dan berkarakter mulia,” katanya.

Antusiasme juga tampak dari para orang tua yang hadir memberikan dukungan moral. Mereka berharap anak-anaknya tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga tumbuh dengan disiplin dan percaya diri.

Dengan semangat yang ditunjukkan para peserta, UKT kali ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga taekwondo di Palangka Raya terus berkembang dan menjadi wadah penting dalam membentuk generasi muda yang bermental kuat dan berkarakter positif. (asp)