BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap setiap kelurahan memiliki program siaga dan tangguh bencana.
Program tersebut dibutuhkan tidak lain agar masyarakat dan pemerintah tetap peka terhadap setiap ancaman bencana.
“Pemerintah Kota Palangka Raya terus bergerak dalam hal penanggulangan bencana. Baik antisipasi bencana Karhutla, banjir ataupun bentuk bencana lain,” katanya, Rabu (14/10/2020) kemarin.
Pihaknya tanpa henti juga memaksimalkan upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih merebak, namun masyarakat diingatkan untuk proaktif ikut mencegah potensi terjadinya bencana.
Pemko Palangka Raya itu sendiri jauh-jauh hari sebelum merebaknya pandemi Covid-19 telah melakukan langkah-langkah pencegahan bersama terhadap potensi bencana. Termasuk memberikan sosialisasi melalui sinergitas antara TNI, Polri dan Manggala Agni maupun BPBD untuk mengingatkan semua elemen agar terus meningkatkan pencegahan dini terhadap berbagai hal yang bisa menimbulkan bencana.
Diungkapkannya, saat ini kesiapan terus dilakukan pihaknya, terutama melalui koordinasi antar semua lini, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya bencana.
“Konkretnya saya berharap, potensi bencana seperti kabut asap jangan sampai terulang seperti pada 2015 yang begitu parah, maupun tahun 2019 lalu yang juga dampak Karhutla masih terasa. Saya dorong semua kelurahan perlu memiliki program siaga dan tangguh bencana, meski sebagian dari kelurahan di Kota Palangka Raya ini ada yang sudah berjalan program tersebut,” tutupnya. (rmi/MC Isen Mulang)