BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Di wilayah Kota Palangka Raya, kondisi iklim saat ini cenderung ke arah musim penghujan. Terbukti mulai dari akhir bulan September hingga Oktober ini hujan dengan intensitas sedang dan tinggi kerap terjadi. Akibatnya timbulnya genangan air di sejumlah titik Kota Palangka Raya.
Melihat hal ini, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan cara mengedepankan kebersihan.
Menurut Fairid, kondisi Kota Palangka Raya saat ini tak hanya menghadapi penyebaran Covid-19, namun juga menghadapi cuaca yang ekstrim, seperti hujan deras yang disertai angin dan geledek.
“Terlepas dari itu, kami tetap meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mengingat Palangka Raya masih menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda,” tuturnya, Selasa (20/10/2020) kemarin.
Ditambahkannya, kesadaran masyarakat juga sangat diharapkan terutama agar tidak membuang sampah secara sembarangan.
“Sekali lagi saya tegaskan, stop membuang sampah sembarangan. Termasuk membuang sampah ke drainase. Jaga lingkungan dan jangan biarkan terjadi sumbatan maupun genangan di saluran air arau drainase. Masyarakat tidak perlu kuatir atas berbagai langkah kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini. Yakinlah, kinerja pemerintah kota dalam hal mengatasi banjir atau genangan akan terus dilakukan secara optimal. Hanya saja masyarakat bisa mengambil bagian dalam mendukung kinerja tersebut. Cukup dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan solusi maupun jalan terbaik agar persoalan yang dihadapi bisa teratasi secara baik dan benar,” tutup Fairid. (rmi/MC Isen Mulang)