BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Habib Ismail melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Herson B. Aden mengharapkan, agar masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah dapat menjadi pelopor pembangunan.
Demikian disampaikannya dalam sambutan saat menghadiri acara Rapat Pimpinan Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah di Taman Budaya Kalimantan Tengah, Kamis (26/11/2020).
Diharapkan, agar Gerdayak Indonesia sebagai salah satu wadah pembinaan pemuda Dayak di Bumi Tambun Bungai, dapat mengedepankan dan mengimplementasikan filosofi Huma Betang dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakannya.
“Gerdayak juga diharapkan dapat mendukung segala kebijakan Pemerintah dalam berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya alam, pembangunan yang merata di seluruh lapisan masyarakat, serta pembangunan kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan Internasional,” katanya saat membuka acara.
Dijelaskan Herson, keberadaan lembaga adat di Bumi Tambun Bungai sangat diperlukan, yang mana dalam pelaksanaannya lembaga adat tersebut dapat berperan untuk pemberdayaan, pelestarian, sekaligus pengembangan adat istiadat serta kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam rangka memperkaya budaya masyarakat.
Selain itu, Gerdayak Indonesia juga merupakan salah satu Mitra Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugasnya, untuk memberikan pelayanan sesuai dengan fungsinya, sebagai motor penggerak dalam meningkatkan sumber daya masyarakat yang lebih baik.
“Output kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan karakter pemuda yang ada di Kalimantan Tengah untuk selalu merawat semangat kebangsaan menjunjung tinggi perdamaian dan anti kekerasan serta hidup toleransi yang tinggi antar umat beragama,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Gerdayak Indonesia Yansen Aliason Binti menjelaskan, dengan adanya Rapat Pimpinan ini, dimaksudkan dapat menjadi wadah silaturahmi sekaligus ruang diskusi bagi masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah.
“Tentu saja dalam kegiatan ini kami akan berdiskusi dan mendengarkan dinamika-dinamika apa saja yang akan dibawa oleh teman-teman di masing-masing daerah,” tutupnya. (rmi/MC Isen Mulang)