BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Apel kebangsaan bersama ormas se-Kalteng digelar Polda Kalteng secara virtual, Sabtu (5/12/2020) pagi.
Memakai tema Mari kita bangun persatuan dan kesatuan bangsa, apel kebangsaan bertujuan menolak ujaran kebencian, sikap intoleransi, kekerasan serta radikalisme guna menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI di Bumi Tambun Bungai, Kalteng.
“Seperti kita ketahui, akhir-akhir ini ada fenomena terhadap disintegrasi bangsa yang menyimpang nilai luhur Pancasila. Tentunya kita tidak menghendaki terjadinya perpecahan,” ucap Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Kapolda pun menyinggung bahwa pandemi Covid-19 masih belum berlalu dan saat ini kondisinya semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Untuk itu diharapkan kesadaran akan pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Ada enam poin dari naskah deklarasi yang akan kita bacakan bersama. Salah satunya mendukung pemerintah, TNI dan Polri dalam merawat kebhinekaan serta keutuhan NKRI.
“Hal ini dapat diaplikasikan oleh masyarakat dari hal yang kecil seperti mendukung penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan tantangan di era digital adalah berita hoax yang semakin marak ditemui di media sosial. Dalam hal ini Dedi mengajak masyarakat dan ormas untuk membantu dalam penangkalan hoax atau berita bohong.
“Saya berharap kita dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya untuk tidak menyebarkan informasi hoax karena dampaknya begitu signifikan terhadap pola pikir masyarakat, terlebih yang akan melangsungkan pilkada serentak,” tutupnya. (yud)