BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selaku Ketua Satgas Covid-19 Kalteng melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan sekaligus sebagai Kepala Bidang Relawan dan Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Kibue A.Md.Kep, S.Sos, M.AP mengatakan, dalam mengurangi resiko bencana terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana.
Bencana berupa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mengharuskan semua pihak melakukan upaya pencegahan agar Covid-19 dapat diminimalisir penyebarannya, bekerja cepat, inovatif, dan juga kolaboratif, karena yang paling utama adalah pelaksanaan di lapangan yang dibutuhkan oleh masyarakat,“ ucapnya, Kamis (4/3/2021).
“Sudah hampir satu tahun ini kita dilanda pandemi Covid-19, sejak Maret 2020 tahun lalu. Sejak itu, Satgas Penanganan Covid-19 Prov Kalteng terus melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19, salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan perumahan warga Kota Palangka Raya ini,“ sambungnya.
“Kami terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Covid-19 ini jangan dianggap biasa-biasa saja, tidak perlu ditakuti tetapi harus waspada. Bentengi diri dan keluarga agar terhindar dari penularan Covid-19,“ tandasnya (Pky.4/3/2021 / DewiS & MAW & Abl / foto / Data: PusdalopsPBKalteng)
Pernyataan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan sekaligus sebagai Kepala Bidang Relawan dan Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah ini senada yang disampaikan Presiden RI Ir Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/3/2021) kemarin, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa kunci utama dalam mengurangi resiko bencana terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana. (MMCKalteng/nor)