BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Masyarakat Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengusulkan perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Usulan tersebut disampaikan masyarakat setempat kepada Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara, H. Jubair Arifin, saat melaksanakan reses perorangan ke wilayah itu, belum lama ini.
Berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat, banyak PJU di Kecamatan Kumai yang mulai mengalami kerusakan. Mengingat PJU sangat penting bagi masyarakat yang beraktifitas pada malam hari, termasuk para pengendara yang melintas.
“Banyak aspirasi maupun usulan yang disampaikan masyarakat Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, saat saya melaksanakan reses. Salah satu usulan yang paling menonjol adalah harapan agar pemerintah melakukan perbaikan PJU. Karena PJU di sana banyak mengalami kerusakan,” ucap Jubair saat dikonfirmasi awak media via Whatsapp, Rabu (21/4/2021).
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi Infrastruktur dan Prasarana ini juga mengatakan, selain menjadi sarana penerangan di malam hari, PJU berperan dalam menekan tindak kejahatan serta hal negatif lainnya. Oleh karena itu, usulan terkait perbaikan PJU ini diharapkan mendapat perhatian serta prioritas pemerintah setempat.
“Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Kumai apabila PJU berfungsi dengan baik. Seperti mengurangi tindak kejahatan dan hal negatif lainnya, serta membantu masyarakat yang ingin berangkat ataupun pulang ke rumah seusai menunaikan ibadah Sholat Tawarih di bulan Ramadan,” ujarnya.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat Kumai tersebut, sambung Jubair, akan segera diteruskan ke pemerintah khususnya dinas/instansi terkait agar secepatnya bisa direalisasikan.
“Sudah menjadi tugas wakil rakyat untuk menyerap aspirasi dan menampung usulan masyarakat. Oleh karena itu, saya akan segera meneruskan usulan yang disampaikan masyarakat Kumai ke pemerintah melalui dinas/instansi terkait dan saya akan kawal usulan ini agar bisa secepatnya terealisasi,” pungkasnya. (ega)