BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengusulkan pengadaan Elevator atau Lift khususnya di gedung komisi. Usulan tersebut akan dibahas dalam Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) murni Tahun Anggaran (TA) 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kuwu Senilawati, saat dibincangi wartawan di gedung dewan, Rabu (19/5/2021). Menurutnya, keberadaan Lift dari lantai 1 menuju ke lantai 2 gedung komisi, akan sangat bermanfaat bagi para legislator yang notabene lanjut usia.
“Usulan pengadaan Lift sebelumnya telah kita sampaikan langsung dengan Ketua DPRD Kalteng dan usulan tersebut mendapat respon positif. Jadi kedepannya, usulan tersebut akan dimasukan dan dibahas pada pembahasan APBD Murni tahun 2022,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, keberadaan Lift tidak hanya bermanfaat bagi para legislator lanjut usia. Melainkan sangat membantu mitra kerja atau tamu yang mengalami Disabilitas.
“Bagi anggota dewan atau mitra kerja yang masih muda, tidak masalah apabila turun naik tangga. Tetapi yang kita pikirkan adalah para legislator atau mitra kerja kita yang kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung peningkatan kinerja, kita berharap agar usulan ini bisa terealisasi tahun depan,” ujar politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Senada, Anggota Komisi III DPRD Kalteng dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Evi Kahayanti juga berharap, agar tahun 2022 mendatang usulan pengadaan Lift di gedung Komisi DPRD Kalteng bisa terealisasi.
“Cukup melelahkan apabila setiap hari harus turun naik tangga. Sehingga saya berharap pengadaan Lift bisa terealisasi tahun depan,” harapnya.
Dikatakan, saat ini gedung komisi DPRD Kalteng telah memiliki rancangan tempat untuk pembangunan Lift.
“Kita sudah memiliki rancangan tempatnya. Hanya tinggal pengadaan dan realisasi pemasangannya saja yang belum. Oleh karena itu, melalui pembahasan anggaran murni, semoga tahun depan pengadaan Lift di gedung komisi bisa terealisasi,” demikian kata Evi. (ega)
