Kepatuhan Masyarakat Terhadap Kebijakan PPKM Diapresiasi

Wakil Ketua I DPRD Kalteng, H. Abdul Razak
Wakil Ketua I DPRD Kalteng, H. Abdul Razak

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi atas kepedulian dan kedisiplinan masyarakat, yang telah mengikuti kebijakan pemerintah menjalani masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di sejumlah wilayah Bumi Tambun Bungai.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kalteng, H. Abdul Razak, saat dibincangi wartawan di gedung dewan, Jumat (23/7/2021). Menurutnya, dukungan masyarakat atas kebijakan PPKM sangat penting dalam rangka percepatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalteng atas kepedulian dan kedisiplinannya, sudah mengikuti kebijakan pemerintah menjalani masa pengetatan PPKM. Semoga dengan tingginya kesadaran masyarakat, laju penyebaran Covid-19 ini dapat kita tekan,” ucapnya.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara ini juga mengatakan, kebijakan PPKM mikro diterapkan pasca Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengumumkan 43 kabupaten/kota se-Indonesia masuk dalam golongan asesmen (level) IV Covid-19. Termasuk tiga wilayah Kalteng seperti Kota Palangka Raya, Kabupaten Lamandau dan Sukamara.

“Agar tidak semakin meluas, Gubernur mengambil langkah cepat mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Upaya Penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Kalteng, dimana selanjutnya wajib untuk ditindaklanjuti masing-masing kepala daerah,” ujarnya.

Sampai dengan sejauh ini, tingkat kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat mematuhi aturan dalam pengetatan PPKM mikro sudah sangat baik. Hal tersebut tidak lepas dari peran Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 yang gencar melakukan sosialisasi di lapangan.

“Jika pun ditemukan pelanggar, itu hanya beberapa saja, selebihnya sudah bagus. Memutus mata rantai Covid-19 ini bukanlah hal yang mudah, diperlukan kebersamaan dan kedisiplinan. Jadi, apabila ada petugas memberikan semacam teguran tolong dihargai, karena mereka hanya menjalankan tugas dan tidak ingin pengetatan PPKM mikro tersebut berjalan namun tidak membuahkan hasil,” demikian kata politisi senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini. (ega)