BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Rabu (21/7/2021), situasi lebaran tidak menghalangi semangat platfrom Klinik Bisnis untuk memberikan pelatihan kepada para UMKM yang ada di Kalimantan Tengah.
“Selamat hari raya idul adha. Untuk seluruh peserta webinar. Semoga kita selalu sehat meskipun juga di masa pandemic seperti sekarang terjaga mentalitas dan semangat kita untuk tetap bisa bekerja,” ujar CEO Klinik Bisnis, Monica, dalam sambutannya.
Ditambahkannya, penting sekali di masa Pandemi sekarang ini menjaga mentalitas kita.
“Karena pertama kita sudah berjalan hampir 2 tahun ini pandemi. Pasti banyak yang melewati masa-masa susah mau dari usahanya, keluarga, emosionalnya tapi tetap semangat terus dan yang ke dua hari ini di vol 4 Sem 2 Kelas Klinik Bisnis kita kedatangan mas Andika yang merupakan orang yang sukses membangun usaha walaupun dimasa pandemi,” lanjutnya.
Monica menegaskan, kepada seluruh peserta yang mengikuti Kelas Klinik Bisnis untuk fokus dan betul-betul dicatat karena jarang-jarang bisa mendapatkan How to do, how to make your business successful.
Iqlima yang merupakan PSDM Klinik Bisnis, mengatakan, hari ini juga bertepatan dengan kegiatan qurban pertama Klinik Bisnis, jadi tidak semua tim mengikuti kegiatan Kelas Klinik Bisnis.
“Kali ini klinik bisnis akan memberikan informasi terkait bagaimana trik usaha di masa pandemi,” tegas Iqlima.
Ia juga menyebutkan, sejak pandemi Covid-19 banyak usaha yang kesusahan beradaptasi dengan keadaan, apalagi ditambah dengan peraturan baru yaitu PPKM maka semakin terbataslah kegiatan para UMKM.
Walaupun demikian, tidak membuat para pemilik usaha menyerah, masih banyak usaha yang bisa melewatinya.
Owner teman hidup kopi ini menjelaskan, ada 6 Bisnis potensial di masa pandemi yaitu Reseller/Dropshipper Online, Bisnis Kuliner, Bisnis produk kesehatan, Youtuber dan influencer, bisnis jaya pelayanan pengantaran, dan yang terakhir Tutor Bimbel.
Andika mengungkapkan, di kota Barabai sendiri di 3 bulan pertama usaha apapun itu pasti ramai.
“Terus bulan ke 4 dan selanjutnya kita harus inovasi, kalo kita cuma stuck di situ aja maka usaha kita akan selesai, tidak berhasil,” terang Andika.
Lanjutnya, ada 4 trik usaha di masa pandemi yaitu sosmed, friend, Inovasi dan berbagi. Salah satu triknya membuat minuman dalam kemasan botol, Delivery Service, Promosi dari teman dekat yang memiliki followers banyak, dan berbagi untuk masyarakat.
Walaupun keuntungan berkurang tapi tetap bisa gaji karyawan,selain itu tidak ada pengurang karyawan dan bisa bertahan di masa pandemi.
Adapun E-Maeketing di masa pandemi yaitu gunakan topic dan kata kunci untuk penargetan yang tepat, maksimalkan fitur yang ada di medsos, di masa pandemi pastikan keamanan produk diperlihatkan data promosi, targetkan ke pelanggan setia.
“Cara maksimalkan keuntungan di masa pandemi yaitu tunda pembelian barang sekunder, kurangi penggunaan listrik dan hal lainnya, jual saja, atur ulang kebutuhan sumber daya manusia,” ujar Andika. (rmi)