PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (dprd) Kota Palangka Raya, meminta pemerintah kota segera mengumumkan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (cpns) 2019.
“Pengumuman CPNS ini secara nasional telah dibuka. Beberapa pemerintah daerah di Kalteng telah mengumumkan formasinya. Untuk itu seharusnya pemerintah kota juga segera mengumumkan formasi CPNS tersebut,” kata Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Senin (4/11/2019).
Pernyataan itu diungkapkan Politisi PDI Perjuangan itu saat dikonfirmasi tentang belum adanya pengumuman detail formasi CPNS oleh pemerintah kota setempat.
Menurut dia, pengumuman segera terkait detail formasi CPNS tersebut diperlukan agar masyarakat yang memenuhi kriteria salah satu formasi bisa segera mempersiapkan diri mengikuti pendaftaran.
“Paling tidak jika diumumkan formasinya, masyarakat akan mengetahui dirinya masuk kriteria lowongan atau tidak. Jika masih maka biar mereka bisa segera mempersiapkan diri termasuk menyiapkan berkas untuk persyaratan pendaftaran,” kata Beta.
Hal itu, menurut dia, untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait jumlah dan formasi CPNS serta persyaratannya sehingga para calon pendaftar dapat segera mempersiapkan diri baik, dari sisi administrasi maupun kesiapan lainnya.
Sebelumnya Badan Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Palangka Raya menyatakan Pemerintah “Kota Cantik” mendapat kuota sebanyak 245 calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun penerimaan 2019.
Sebanyak 245 kuota calon pegawai negeri sipil untuk wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu terdiri dari tenaga pendidik, tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Dika salah satu warga di kota setempat juga berharap Pemerintah Kota Palangka Raya melalui BKPP segera mengumumkan formasi penerimaan CPNS agar dapat segera mempersiapkan diri.
“Setidaknya kalau pengumuman CPNS sudah bisa diketahui saya bisa segera mempersiapkan keperluan. Siapa tahu saja ada syarat yang berubah, atau bertambah. Kalau belum ada pengumuman resmi, kami juga hanya bisa bertanya tanpa ada kejelasan,” katanya. (ant/ari)
