BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya, Budi Harjono menegaskan, tingginya debit air Sungai Kahayan yang memicu banjir saat ini, tidak membuat PDAM mengalami kesulitan dalam pendistribusian air.
“Tidak pernah kesulitan dan tidak ada hambatan, untuk kami dalam mengelola air,” katanya, baru-baru ini.
Meski tidak mengalami kesulitan, namun kata dia, akibat sumber air baku sangat keruh dikarenakan debit air sungai yang tinggi, maka sedikit menyulitkan dari sisi pengolahan untuk menghasilkan air bersih dengan kualitas yang bagus.
Akan tetapi terlepas dari itu, imbuh dia, PDAM Palangka Raya tidak mengalami hambatan ataupun memberhentikan pelayanan karena terjadinya banjir akibat tingginya air Sungai Kahayan.
“Kalaupun pada akhir pekan lalu sempat terhambatnya distribusi air yakni selama kurang lebih tujuh jam, hal itu disebabkan ada pipa pecah di Jalan Tjilik Riwut Km 3 Palangka Raya. Namun sudah ditangani dan normal kembali,” tambahnya.
Terkait terhambatnya distribusi air yang disebabkan adanya pipa pecah tersebut, maka dari pihak PDAM tidak memberikan kompensasi khusus bagi pelanggan. Hal itu mengingat pipa pecah bukan kesalahan atau kecerobohan yang dilakukan pihak PDAM.
“Saat ini pelayanan sudah normal dan kita lagi fokus dengan kegiatan dalam rangka percepatan untuk penambahan sambungan baru PDAM,” pungkasnya. (MC Isen Mulang)