BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya melakukan pemasangan Quick Response (QR) Code yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi pada akses pintu masuk dan keluar di lingkungan Lapas Palangka Raya.
PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk menelusuri kontak tracking & tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran Covid-19. Aplikasi ini membantu meningkatkan partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan selama pandemi.
Selain itu, aplikasi PeduliLindungi terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional. Apabila seseorang menjalani tes Covid-19 dengan hasil positif, maka aplikasi ini akan secara otomatis memberikan notifikasi.
Pemasangan QR Code Pedulilindungi tersebut dimaksudkan untuk mengetahui jumlah pengunjung, mempermudah pelacakan pegawai maupun pengunjung yang datang ke Lapas Palangka Raya serta pendataan situasi Covid-19 di Lapas Palangka Raya. Dengan demikian, protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik.
Lapas Palangka Raya setiap harinya menerima pengunjung atau tamu yang cukup banyak saat pelayanan penitipan makanan ataupun pengurusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal Layanan Integrasi. Hal ini diharapkan mampu membantu menekan angka penularan Covid-19 terutama di tempat dengan interaksi dan mobilitas.
Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, menyampaikan bahwa pemasangan QR Code ini akan sangat membantu dalam penguatan 3T (Test, Tracing, dan Treatment) di lingkungan Lapas Palangka Raya.
Tentunya melalui pemasangan QR Code ini juga merupakan bentuk dukungan Lapas Palangka Raya terhadap pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tracing dengan menggunakan pemindaian QR Code, sangat efisien dan membantu pendataan pengunjung. Dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi penularan Covid-19 di Lapas Palangka Raya. Sehingga kita bersama-sama dapat mengatasi pandemi ini,” ungkap Chandran. (yud)