BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukung keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang memutuskan menurunkan tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.
Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati, mengatakan, tarif yang diterapkan untuk PCR sebelum dikeluarkannya keputusan Presiden terkait penyesuaian tarif baru, sangat memberatkan masyrakat.
“Tentunya kami sangat mendukung adanya imbauan Presiden Jokowi untuk menurunkan tarif tes PCR bagi masyarakat umum, karena tarif tes PCR yang diberlakukan sebelumnya, masih tinggi dan sangat memberatkan masyarakat,” kata Kuwu, Senin (23/8/2021).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, sebelumnya melalui Surat Edaran (SE) Kemenkes nomor HK.02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ditetapkan batas tertinggi harga tes PCR adalah Rp900 ribu, dimana tarif tersebut ditujukan untuk masyarakat umum yang mengajukan permohonan secara mandiri.
“Sebenarnya harga Rp450 ribu sampai Rp550 ribu masih tergolong mahal. Kalau bisa lebih murah lagi. Tapi, kalau memang tidak bisa turun lagi, minimal sesuai intruksi Presiden. Dimana harga tersebut, hendaknya bisa dipatuhi seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kalteng, baik itu milik pemerintah maupun swasta,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap kebijakan penyesuaian tarif harga tes PCR, dapat dipatuhi seluruh faskes, baik itu milik pemerintah maupun swasta di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai dan penyesuaian tarif harga tes PCR tersebut, hanya diberlakukan bagi masyarakat yang mampu.
“Kalau bisa tarif PCR tersebut hanya diberlakukan bagi masyarakat mampu. Khususnya yang ingin memperoleh bukti keterangan PCR, untuk kepentingan perjalanan ke luar daerah atau keperluan lainnya secara mandiri. Sedangkan bagi masyarakat kurang mampu kalau bisa digratiskan. Minimal mendapat subsidi dari pemerintah,” pungkasnya. (ari)