BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Komisi B DPRD Palangka Raya, Susi Idawati berharap agar proyeksi pembangunan di tahun 2022 tetap bisa berfokus pada sektor infrastruktur, peningkatan kesejahteraan dan sumber daya manusia (SDM) hingga penanganan Covid-19 beserta dengan dampaknya.
“Pihak pemerintah kota melalui Bappeda dan BPKAD telah memaparkan terkait rancangan awal serta proyeksi pembangunan pada tahun 2022, sebagai tahap awal pembahasan RKUA-PPAS 2022. Sejauh ini, ada beberapa hal yang saya harapkan menjadi perhatian pemerintah kota,” ujar Susi, Rabu, (15/9/2021).
Legislator Partai NasDem itu menjelaskan, dal RKUA-PPAS akan menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra-SKPD) ke dalam rencana program, kegiatan dan sub kegiatan serta penganggaran tahunan.
Sehingga RKUA-PPAS tersebut akan menjembatani sinkronisasi dan harmonisasi rencana tahunan dengan rencana strategis serta mengoperasionalkan rencana strategis ke dalam langkah-langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur untuk memastikan tercapainya rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Dalam laporan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dari Bappeda Kota, ada beberapa sektor yang akan menjadi fokus utama Pemko di tahun 2022. Kesehatan, pendidikan dan infrastruktur adalah 3 poin teratas yang akan dijalankan dalam pembangunan di tahun yang akan datang,” bebernya.
Susi berharap, penyusunan KUA-PPAS tahun 2022 tetap dapat sesuai dengan RPJMD di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. RPJMD tersebut menurutnya akan menjadi pedoman untuk melaksanakan dan menyelesaikan program prioritas selama lima tahun kedepan.
“Jadi setiap SOPD harus bisa menerjemahkan hal tersebut dengan baik dalam usulan kegiatan dan pembiayaan. Apalagi visi dan misi Bapak Wali Kota adalah membangun infrastruktur, maka setidaknya tetap menjadi salah satu fokus utama,” pungkasnya. (oje)