BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Hasil Penilaian Resiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berada pada Resiko Sedang dengan skor 2,22, status terdampak.
Kesimpulannya tren kasus penyebaran covid mengalami penurunan karna sudah tidak ada Kabupaten/Kota yang berada pada Zona Resiko Tinggi.
Hal ini berdasarkan Hasil Kategorisasi Risiko Kenaikan Kasus berdasarkan Rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 pada tanggal 06 Maret 2022 yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng melalui Satgas Covid Pusat yaitu setiap indikator (indikator epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan.
Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu : Zona Risiko Tinggi (0 – 1,8), Zona Risiko Sedang (1,81 – 2,4), Zona Risiko Rendah (2,41 – 3,0), dan Zona Tidak Terdampak (tidak tercatat kasus Covid-19 Positif).
Jika dibandingkan dengan update data mingguan sebelumnya tanggal 27 Februari 2022, maka ada 3 kabupaten yang mengalami perubahan resiko kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur dan Murung Raya dari resiko sedang menjadi resiko rendah, dan Kabupaten Sukamara dari resiko rendah menjadi resiko sedang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini Jumat, 11 Maret 2022, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah ada penambahan sebanyak 77 orang, sehingga total menjadi 55335 orang. Pasien dinyatakan sembuh ada penambahan sebanyak 430 orang, sehingga total menjadi 51178 orang.
Sementara kasus meninggal, ada penambahan sebanyak 3 orang, yaitu di Kobar 2 orang, dan Barsel 1 orang, sehingga dari semula 1628 orang menjadi 1631 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 2,9 %. (rls/nor)
