BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagperin) Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalteng, Aty Mulyati serta Kepala Bea Cukai Palangka Raya, Firman Yusuf melakukan peninjauan ke salah satu eksportir Kalteng di Palangka Raya yaitu eksportir kayu Gaharu, Agarwood Store B.A.J yang beralamat di jalan Kinibalu No. 05 Kota Palangka Raya.
Peninjauan ini dilakukan dalam rangka peningkatan ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) serta menggali semaksimal mungkin berbagai potensi unggulan daerah untuk ekspor.
Dimana ekspor kayu gaharu Agarwood Store B.A.J ini telah merambah ke beberapa negara, terutama kawasan Timur Tengah dan Asia seperti Arab Saudi, Dubai, Libya, Turki, Mongolia, Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan.
“Selama ini kegiatan ekspor kayu gaharu yang kita lakukan telah merambah beberapa negara terutama di kawasan timur tengah dan asia,” ujar Darminto selaku owner Agarwood Store B.A.J beberapa waktu lalu.
Pihaknya menyebutkan kapasitas produksi rata-rata bulanan mencapai 10 ton/bulan dan nilai transaksi ekspor berkisar antara 250-500 juta rupiah setiap bulannya, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 8 karyawan.
“Kapasitas produksi kita rata-rata sekitar 10 ton/bulan dan nilai transaksi ekspor berkisar antara 250-500 juta rupiah setiap bulannya, dengan jumlah tenaga kerja yang ada saat ini sebanyak 8 orang karyawan,” terang Darminto.
Sementara itu Kepala Dinas Dagperin Provinsi Kalimantan Tengah, Aster Bonawaty mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan dialog serta memberikan masukan kepada pelaku eksportir kayu untuk dapat mengembangkan kegiatan ekspornya di masa yang akan datang.
“Jadi kita hari ini melakukan dialog serta memberikan masukan dan saran kepada para pelaku eksportir kayu gaharu untuk mengembangkan kegiatan ekspornya di masa yang akan datang,” ujarnya.
Pihaknya juga siap mendampingi dan memberikan sejumlah fasilitas kepada Agarwood Store B.A.J, seperti mengikutsertakan dalam beberapa event nasional pengembangan ekspor, diantaranya kegiatan Design Dispact Service serta Trade Ekspo Indonesia.
“Dinas perdagangan dan perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah siap mendampingi dan memberikan sejumlah fasilitas kepada pelaku usaha ekspor kayu gaharu, seperti mengikutsertakan dalam beberapa event nasional pengembangan ekspor,” katanya.
Lebih lanjut, Aster Bonawaty juga memberikan layanan administrasi surat keterangan asal selama 24 jam tanpa biaya, layanan rumah kemasan, hingga bantuan pengadaan peralatan produksi.
“Kita juga siap memberikan layanan administrasi surat keterangan asal selama 24 jam nol rupiah, layanan konsultasi dan bimbingan teknis, layanan rumah kemasan hingga bantuan pengadaan peralatan produksi yang diperlukan untuk semakin meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan,” lugasnya.
Selain itu, Menindaklanjuti hasil peninjauan lapangan tersebut, Kepala Dinas Dagperin Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty memerintahkan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri untuk melakukan diskusi teknis secara lebih komprehensif untuk kemajuan ekspor kayu gaharu tersebut terutama peningkatan nilai tambah produk hingga program hilirisasi dan diversifikasi produksi guna peningkatan perekonomian Kalteng menuju Kalteng Makin Berkah. (asp)