BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Banyaknya jumlah member investasi ilegal yang mencapai ribuan di Provinsi Kalimantan Tengah dengan dana investasi masuk mencapai Rp 125 Miliar ternyata diakibatkan adanya pemberian reward dan bonus oleh tersangka Vito Siagian (60) dan Bella Cicilia (42).
Member yang berhasil melakukan perekrutan dalam platform investasi yang diikuti akan mendapatkan bonus tambahan berupa profit dan reward barang seperti handphone, sepeda motor dan mobil.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, Jumat (8/4/2022).
“Walau cara kerja platform ini berbeda, reward dan bonusnya sama. Member yang berhasil melakukan perekrutan calon member baru akan mendapatkan reward oleh kedua tersangka berupa handphone, sepeda motor hingga mobil,” ujarnya.
Dengan cara inilah, jumlah member atau korban dari investasi ilegal tersebut mencapai 2.500 lebih. Untuk platform TDP saja, dari data tersangka terdapat 2.124 member.
Member terbanyak berada di Kota Palangka Raya sebanyak 1261 member, lalu Kotawaringin Timur 26 member, Kotawaringin Barat 3 member, Lamandau 8 member, Sukamara 3 member, Seruyan 1 member, Katingan 48 member, Gunung Mas 531 member, Pulang Pisau 29 member, Kapuas 129 member, Barsel 15 member, Bartim 7 member, Batara 31 member dan Murung Raya 32 member.
“Untuk platform Quantum ada sekitar 500 lebih member di Kalteng” jelasnya.
Eko mengungkapkan, sistem perekrutan platform TDP tidak memiliki marketing khusus. Perekrutan dilakukan oleh member yang lebih dulu bergabung dengan mengajak kerabat sambil menyampaikan hasil yang diterima, berupa reward dan bonus.
Sedangkan pada Quantum, tersangka akan membentuk leader di daerah guna menyampaikan marketing plan melalui pertemuan yang dilakukan dengan para calon member. Dan untuk platform Cyriptovibe, perekrutan dilakukan melalui media sosial berupa Telegram, Facebook dan WhatsApp.
“Setelah member berhasil melakukan perekrutan, maka tersangka akan menyerahkan reward berupa handphone yang akan dikirim ke alamat member. Untuk motor dan mobil, tersangka selaku direktur utama dan komisaris PT Toward Research Bussines akan menghubungi pihak dealer di daerah tempat member tinggal dan membayar unit yang diberikan. Selanjutnya member akan mengambil unit dengan membawa KTP,” imbuhnya. (yud)
