BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) tentang Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022, Senin (25/4/2022).
Acara yang digelar di Ballroom Swiss-belhotel Danum, Palangka Raya ini diselenggarakan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting melalui advokasi dan KIE tentang Pengasuhan 1000 HPK untuk Mitra Kerja dan Pemangku Kebijakan Daerah serta Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor.
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, dr. Fitriyanto Leksono mengatakan, dilakukannya Rakorda ini adalah untuk meningkatkan Komitmen dan Peran Pemerintah serta Mitra Kerja Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah dalam Percepatan Pencapaian Program Bangga Kencana Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting.
Ia menjelaskan, Berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021, tentang Percepatan Penurunan Stunting diamanatkan bahwa angka stunting di Indonesia harus diturunkan dari 27,67 persen (2019) menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Langkah-langkah untuk memerangi stunting berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 ini, tidak hanya melalui pemenuhan kebutuhan gizi sejak masa remaja hingga penyiapan menuju kehidupan berkeluarga, melainkan juga melalui ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak serta memenuhi kebersihan.
Maka dari itu, Fitriyanto Leksono mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen dalam mengawal Program Percepatan Penurunan Stunting dengan melalui kegiatan-kegiatan yang diatur dalam Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI) seperti forum pelaksanaan aksi konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program lintas sektor melalui pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Selain itu, Pembentukan Satgas Percepatan Penurunan Stunting dan juga melakukan pendampingan dan fasilitasi terhadap 4.201 orang Tim Pendamping Keluarga yang telah terbentuk di masing-masing desa.
“Oleh karena itu diperlukan sinergitas, integrasi dan akselerasi serta komitmen para pemangku kebijakan dan mitra kerja,” ucapnya.
Melalui Rakorda tahun 2022, pihaknya menaruh harapan besar agar Program Bangga Kencana dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting diimplementasikan dengan baik oleh semua pihak.
“Sehingga keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk seimbang dapat kita raih bersama guna mendukung tercapainya Visi Gubernur untuk mewujudkan Kalimantan Tengah Makin BERKAH,” tutup Fitriyanto. (asp)