Pemprov Gelar Rapat Persiapan Pekan Daerah Nelayan XIII Andalan

f3

, – Pemprov Kalteng menggelar rapat persiapan Finalisasi Pekan Daerah (PEDA) Nelayan XIII Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023, yang digelar di Aula Kantor Dinas Kalteng, Kamis (27/4/2023).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Setda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung itu dihadiri oleh pengurus KTNA Provinsi Kalteng, Kadis Pertanian Kabupaten , serta Kepala Dinas TPHP/Dinas terkait Kabupaten/Kota se-Kalteng.

Usai rapat, Leonard mengatakan, bahwa rapat kali ini membahas mengenai Finalisasi kegiatan Pekan Daerah (PEDA) Nelayan XIII KTNA yang akan diselenggarakan di Sukamara dari tanggal 8 sampai 13 Mei 2023 yang akan datang.

“Dari hasil diskusi tadi, Kabupaten/Kota menyatakan siap mengikuti, dan tentunya kita mengharapkan para dan nelayan yang memang andalan dari masing-masing Kabupaten/Kota bisa tampil di kegiatan PEDA ini,” ucapnya.

Leo menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahim dan rembuk Nelayan, yang juga akan dilaksanakan pula sosialisasi, hiburan dan tampilan dari masing-masing Kabupaten/Kota.

“Jadi apa yang dibuat oleh masing-masing Kabupaten/Kota pada ajang ini, baik itu produk-produk unggulan, , inovasi yang bisa menjual hasil-hasil unggulan Kalimantan Tengah terutama di bidang pertanian dan nelayan , dikolaborasikan dan bisa diterapkan di Kabupaten lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Sunarti menjelaskan, bahwa Pekan Daerah (PEDA) ini adalah ajang untuk menampilkan inovasi, kreasi para petani, nelayan kita yang ada, melibatkan semua dinas terkait dan penyelenggaraannya adalah KTNA.

“Sedangkan Dinas TPHP hanya mengkoordinir dengan Kabupaten/Kota dan lain sebagainya, Ketuanya adalah KTNA Provinsi,” ungkapnya.

Sementara untuk persiapan Pekan Daerah tersebut, Sunarti mengatakan, persiapan sudah 90 persen, dan kegiatannya masih tinggal dua minggu. Ia berharap, kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar.

“Untuk persiapan PEDA sudah 90% karena masih tinggal dua minggu lagi, dan mudah-mudahan pada saatnya nanti berjalan dengan lancar, yang belum hanya terkait dengan kesepakatan biaya pemondokan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (asp)