BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebentar lagi kaum muslimin di seluruh dunia termasuk khusus di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), akan menyambut dengan penuh kebahagiaan datangnya hari kemenangan, hari keberuntungan, Idul Fitri 1443 Hijriah.
Takbir, tahlil dan tahmid berkumandang di seluruh dunia, mengagungkan kebesaran Allah Subhanallah Wa Ta’ala, sebagai bukti syukur atas limpahan segala nikmat yang tak terhingga.
Terlihat wajah umat Islam berseri-seri dengan datangnya Idul Fitri. Setelah melakukan ibadah puasa sebulan penuh, dan melakukan amal amal sholeh, sebagai bekal serta menunaikan zakat fitrah untuk mengakhiri bulan penuh rahmat dan keberkahan ini.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran dalam kesempatan ini mengatakan, seiring dengan membaiknya penanganan dan penyebaran covid-19, Pemerintah telah memutuskan sejumlah langkah kelonggaran pada kegiatan masyarakat, salah satunya masyarakat diperbolehkan mudik lebaran.
“Setelah lebih dua tahun pandemi mengekang aktivitas kita, akhirnya sekarang kita bisa melepas kerinduan, merasa kebahagiaan berkumpul dengan orang tua dan keluarga tercinta di kampung halaman bersama-sama merayakan hari raya idul fitri yang penuh keberkahan,” ungkap Gubernur dalam keterangan resminya, Minggu (1/5/2022).
Dalam kesempatan berbahagia tersebut, Gubernur mengingatkan kepada semua pihak agar tidak boleh terlena, meski memang melandai, tetapi ancaman covid-19 masih belum berakhir.
“Kita harus waspada, untuk itu agar mudik kita aman dan nyaman bagi kita sendiri dan keluarga tersayang mari patuhi aturan mudik lebaran yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan menjaga keselamatan diri pada saat mudik,” tegas Gubernur.
Ia juga mengajak, untuk bersama-sama melindungi diri, keluarga dan sanak keluarga untuk semua disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dan jangan lupa lakukan vaksinasi lengkap, mulai vaksin pertama kedua sampai booster.
Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada aparat TNI, Polri, Kejaksaan, Kabinda, seluruh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Segenap Organisasi Kemasyarakatan, serta seluruh elemen masyarakat yang terus bekerja keras menjaga terciptanya suasana aman, nyaman dan kondusif sehingga umat Islam khusus di Kalteng dapat khusyuk beribadah di Bulan Suci Ramadhan.
Gubernur juga mengajak semua elemen masyarakat Kalteng untuk kembali pada fitrah yang sesungguhnya, yaitu dengan saling bermaaf-maafan, mempererat silaturahmi, mempererat tali persaudaraan antar sesama, sehingga dapat terwujud keharmonisan antar sesama dalam berbangsa dan bernegara. (asp)
