BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional dan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 resmi ditutup oleh Plt. Kadispora Kalteng, Iswahono, di Aula Batusuli Internasional, Palangka Raya, Rabu (11/5/2022).
Dalam kesempatan ini, Iwahono menyampaikan apresiasinya dan penghargaan yang tinggi kepada peserta seleksi Paskibraka dari 13 Kabupaten dan 1 Kota yang berjumlah 56 orang yang telah mengikuti kegiatan Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi Kalimantan Tengah ini, yang dilaksanakan mulai tanggal 09 sampai dengan 11 Mei 2022.
Dirinya juga mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi Kalimantan Tengah ini melakukannya dengan disiplin, sungguh sungguh serta tidak lupa senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Daerah 13 Kabupaten dan 1 Kota yang sudah mengirimkan utusannya yang terbaik sesuai dengan syarat yang ditentukan untuk mengikuti kegiatan Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi Tahun 2022,” ucapnya.
Pada kesempatan ini juga, pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Panitia, Tim Seleksi dari TNI, POLRI, Dinas dan Instansi terkait, Pendamping dari PPI yang sudah melaksanakan tugas dengan baik.
“Kalian harus bangga dari sekian banyak pemuda-pemuda khususnya siswa sekolah menengah atas atau sederajat yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah ini, kalian diberikan dan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi pada Tahun 2022 ini,” ucap Iswahono.
Iswahono mengungkapkan, kegiatan Pengibaran Bendera Pusaka ini hanya dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun, dan ini merupakan kegiatan yang sangat sakral bagi Bangsa Indonesia dimana setiap tanggal 17 Agustus senantiasa merayakan Hari Kemerdekaan Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang kita cintai bersama.
“Saya berharap kepada adik-adik sekalian agar senantiasa menghargai jasa-jasa pahlawan kesuma bangsa yang telah gugur, berkorban harta dan nyawa untuk membebaskan kita dari penjajah sehingga kita menjadi Negara yang berdaulat sampai saat ini,” pungkasnya. (asp)
