BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Festival Budaya Iseng Mulang tahun 2022 dalam rangka memperingati hari jadi ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memasuki hari ke-3, berbagai lomba sudah digelar sejak Selasa (17/5/2022) kemarin.
Pada hari ke-3 ini, Kamis (19/5/2022) kembali digelar berbagai lomba, salah satunya permainan tradisional khas suku Dayak, yaitu Balogo yang digelar di Halaman UPT Taman Budaya Kalteng.
Peserta yang mengikuti Lomba Balogo ini, terdiri dari 11 Kontingen se-Kalimantan Tengah yaitu Kabupaten Kapuas, Sukamara, Barito Timur, Pulang Pisau, Seruyan, Barito Selatan, Murung Raya, Barito Utara, Gunung Mas, Lamandau dan Kota Palangka Raya. Tiap kontingen mengirimkan 1 regu putra dan putri yang terdiri dari 3 orang, dengan total tim putra 11 regu dan tim putri 9 regu.
“Balogo dimainkan diatas lapangan beraspal/tanah, Tiga keping tempurung ditancapkan di tanah, masing-masing berjarak sekitar 15 m, 20 m, dan 25 m dari garis awal. Saat bermain Balogo, pemain harus dibantu dengan sebuah alat yang disebut panapak atau campa dengan ukuran kurang lebih 50 cm, Fungsi panapak ini adalah untuk mendorong logo (tempurung kelapa berbentuk segitiga) agar bisa meluncur dan merobohkan logo pihak lawan yang dipasang saat bermain,” ucap Karuhei selaku juri lomba Balogo.
Dengan diadakannya Lomba Balogo diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian upaya melestarikan nilai-nilai tradisi warisan masa lampau di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
“Balogo menjadi tradisi yang kerap dimainkan secara musiman yaitu ketika menyambut musim panen dan upacara Tiwah (upacara sakral masyarakat Dayak),” tutup Karuhei. (asp)
