BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun menyampaikan, generasi muda memiliki peranan penting dan strategis dalam menjaga kerukunan dan toleransi, karena ditangan merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan.
Terlebih seperti yang kita ketahui, bahwa di Indonesia maupun di Kalimantan Tengah memiliki kemajemukan dengan berbagai suku, ras, agama maupun budaya.
“Bangsa Indonesia ini diciptakan Tuhan dalam suasana kemajemukan, baik dari suku, ras, agama maupun budaya,” ucap Katma saat membuka Kegiatan Dialog Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Sejak Usia Dini Tahun 2022 yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng, di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (22/6/2022).
Sebut Katma, Program dan Kegiatan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Tengah ini sebagai salah satu tugas yang perlu dilakukan yaitu untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda sejak usia dini dalam kerukunan umat beragama, yang diharapkan kepada generasi muda melalui sekolah-sekolah dapat menerapkan kerukunan, keharmonisan, kedamaian sesama umat beragama dilingkungan sekolah masing-masing.
Selain itu, Ia menjelaskan, Masyarakat Indonesia yang beragama pada dasarnya merupakan masyarakat yang cinta kedamaian dan kerukunan sebagaimana dalam filosofi huma betang. Secara sosiologis budaya kedamaian dan kerukunan cukup kuat mengakar dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan dilingkungan dan disekolah atau dimanapun kita berada.
Indonesia sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia dengan berbagai segi kemajemukan sosial budaya akan tetap menjadi gejala yang harus selalu di perhitungkan dalam mewujudkan keutuhan dan persatuan nasional, kemajemukan atau pluralitas bangsa adalah kenyataan hidup yang sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan tidak saling menganggu keimanan masing-masing pemeluk agama.
“Menyadari potensi konflik tersebut, dapat saja terjadi kapan, dan dimana saja, maka segenap elemen bangsa terus menerus melakukan upaya penciptaan harmonisasi kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta memelihara kerukunan antar sesama umat,” beber Katma. (asp)