BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng melaksanakan sosialisasi tahapan pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor KPU Kalteng, Rabu (29/6/2022).
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Kalteng, Harmain Ibrohim menyampaikan, pemilihan umum serentak yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 tersebut adalah untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan Kota.
Hal tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Terkait dengan peserta Pemilu tahun 2024 tersebut, ia mengatakan saat ini Partai Politik masih tengah mempersiapkan data untuk verifikasi baik administrasi dan faktual di KPU RI.
“Saat ini masih dalam tahap proses memasukan data di Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Selain itu pendaftaran partai politik (parpol), terpusat di KPU RI melalui SIPOL, Kalau yang ada di Provinsi hanya verifikasi, administrasi, dan faktual,” ucap Hermain saat diwawancara.
Selain itu, Ia berkomitmen, Pemilihan umum tahun 2024 ini nanti dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan bendasarkan asa langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, oleh karena itu sebagai Penyelenggara pemilu, melaksanakannya dengan memenuhi prinsip, mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, efisien dan aksesibel.
Ia juga membeberkan, bahwa beberapa waktu lalu KPU Provinsi Kalimantan Tengah telah mencanangkan Pembangunan Zona Integritas yang meliputi 6 area perubahan, yakni perubahan bidang manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan dan akuntabilitas kerja serta penguatan kualitas pelayanan publik.
“Mari kita semua bekerja sama mewujudkan Pemilihan Umum Tahun 2024 di wilayah provinsi Kalimantan Tengah ini dengan aman, lancar dan terkendali sampai terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPD RI, DPR RI, Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota sebagai wujud pemerintahan Demokrasi,” ajak Hermai.
Hadir dalam sosialisasi ini Tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Palangka Raya, Perwakilan Partai Politik yang ada di Kalteng, serta Forkopimda Kalteng dan pihak terkait lainnya. (asp)
