BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Perolehan medali cabang taekwondo di ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) 2022 Kalimantan Tengah yang digelar di Gor Indor Serbaguna Palangka Raya, cukup merata.
Sebanyak 15 partai dipertandingkan dari 20 kategori nomor, dari tujuh kabupaten yang ikut, yaitu Kabupaten Katingan, Palangka Raya, Kobar, Kotim, Seruyan, Lamandau dan Pulang Pisau semua kebagian medali di hari pertama.
“45 taekwondoin dari 7 Kabupaten atau Kota beradu kemampuan untuk menjadi terbaik sebagai wakil Kalteng di Popnas,” kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Kalteng, Heriansyah, Jum’at (1/7/2022).
Heriansyah mengatakan, Popprov ini menjadi ajang seleksi taekwondoin pelajar nantinya mewakil Kalteng di ajang Pekan Olahraga Nasional (Popnas) 2023 Sumatra Selatan dan Bangka Belitung.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kalteng ini juga melihat ajang Popprov ini, sebagai bahan evaluasi pembinaan bagi dojang/klub melihat kemampuan anak asuh dibina.
Sementara itu, Ketua Pengkot Taekwondo Indonesia Kota Palangka Raya, Dedy Indarto mengatakan, di hari pertama ini Kota mendapat satu perak dan tiga perunggu.
Medali perak diraih atas nama Roy Benedic Kamang under 45 kilogram, medali perunggu, Mardhiyana Hanifah individual poomsae.
“Perunggu kedua atas atlet Yumanita Athifah under 42 kilogram. Terakhir perunggu atas Adit Lasmono under 51 kilogram. Kota Palangka Raya menurunkan enam atlet di Popprov 2022,” bebernya.
Selain itu, Pelatih taekwondoin Kotawaringin Barat, Sebeum Rahmad mengatakan, Kobar di hari pertama meraih satu perak dan satu perunggu dari tiga atlet turun bertanding.
Medali perunggu atas nama Pajar Mulan Saputra kelas under 51 kilogram. Perak atas taekwondowin Alpendaru Panca Abdi kelas under 48 kg putra .
“Target kita meleset ingin dapat emas malah atlet cidera terkilir kena pinggiran keramik saat latihan pemanasan di Asrama Haji,” kata Rahmad.
“Tentu Harapan kita sebagai pelatihh usai Popprov pemenang juara pertama bisa kembali dipanggil oleh Dispora Kalteng untuk persiapan Popnas,” kata Rahmad
Berdasarkan pengalaman, seringkali, Dispora Kalteng kekurangan anggaran memberangkatkan atlet ke Popnas sehingga tidak semua juara diberangkatkan di setiap nomor. “Kita ingin anggaran keberangkatkan atlet kembali tidak dibebankan Pengkab TI kabupaten,” lugasnya.
Selain itu juga, Pelatih Lamandau, Sabeum Muslim mengatakan, hari pertama Popprov ini, pihaknya sangat senang karena dapat satu medali emas atas atlet putri Dias Arrasa under 51 kilogram.
“Dalam Popprov tahun ini Kabupaten Lamandau mengirimkan empat taekwondoin terbaik,” tutupnya. (asp)