PALANGKA RAYA – Pemerintah terus mendorong akselerasi pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk mencegah penularan subvarian baru di Tanah Air, terutama BA.4 dan BA.5. Hingga kini, Pemerintah juga tetap menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) yang berlaku sampai Senin 4 Juli 2022 dan selanjutnya bakal dievaluasi.
Di Kalimantan Tengah, berdasarkan data Dinas Kesehatan provinsi setempat, capaian vaksinasi hingga 2 Juli 2022, dari total target 2.036.104, untuk dosis pertama realisasi telah mencapai 99,77 persen, dosis kedua 84,15 persen dan dosis ketiga baru mencapai 22,82 persen.
Masih relatif rendahnya capaian vaksin dosis ketiga atau booster ini, menjadi perhatian serius Badan Intelijen Negara (Binda) Kalimantan Tengah.
“Kita harus terus melakukan percepatan mengejar capaian vaksinasi booster COVID-19 atau vaksinasi penguat yang baru mencapai 22,82 persen ini,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Minggu (3/7/2022).
Dalam rangka percepatan vaksinasi booster tersebut, kata Sinyo, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan dan puskesmas-puskesmas.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, kami juga sering melakukan jemput bola. Khususnya terhadap para lanjut usia (lansia) yang tidak dapat datang ke fasilitas kesehatan atau tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya.
Sinyo menegaskan, vaksinasi booster harus terus diakselerasi, mengingat kasus harian dan kasus aktif dalam beberapa pekan terakhir sudah mulai meningkat.
Selain itu, dia pun mengimbau masyarakat untuk kembali disiplin diri dalam menjalankan protokol kesehatan. “Saat ini kita juga dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi, kegiatan sosial ekonomi masyarakat juga sudah mulai menggeliat. Karena itu, usaha vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan,” tandasnya.
Sementara itu, pada periode 21 Juni sampai 2 Juli 2022, realisasi vaksinasi yang dilakukan Binda Kalteng mencapai 9.996 orang atau sekitar 10 persen dari target 100 ribu dosis.
“Kemarin kami melaksanakan vaksinasi di tujuh daerah, namun realisasinya memang cukup rendah, hanya 624 orang, yakni di Kabupaten Kapuas 172 dosis, Barito Utara 15 dosis, Katingan 20 dosis, Kotawaringin Timur 33 dosis, Seruyan 24 dosis, Kotawaringin Barat 235 dosis dan Barito Timur 125 dosis,” beber Sinyo.
Sedangkan hari ini, vaksinasi juga digelar di Kabuaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Katingan, Barito Utara, Kapuas, Barito Timur, Seruyan, Pulang Pisau dan Gunung Mas.
“Kami akan terus melaksanakan vaksinasi, khususnya booster. Karena booster terbukti berhasil meningkatkan kadar kekebalan antibodi tubuh dalam melawan Covid-19, sekaligus sebagai bentuk mitigasi resiko pada pelonggaran sosial saat ini,” pungkas Brigjen TNI Sinyo. (ari)