BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengatakan, kegiatan Kalteng Expo tahun 2022 ini diselenggarakan untuk meningkatkan promosi produk komoditas unggulan yang dimiliki Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kegiatan Kalteng Expo ini diselenggarakan guna meningkatkan promosi, dan informasi peluang investasi, serta produk-produk komoditas unggulan yang dimiliki Kalimantan Tengah yang berorientasi pada ekspor,” ucap Edy Pratowo, Selasa (12/7/2022) malam.
Wagub Edy menjelaskan, Provinsi Kalimantan Tengah sendiri memiliki luas wilayah kurang lebih satu setengah kali luas pulau Jawa. Wilayah yang luas tersebut patut kita syukuri bersama, karena menyimpan potensi sumber daya alam yang begitu besar.
“Dengan potensi luar biasa yang dimiliki Kalimantan Tengah, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita, untuk dapat mengeksplorasi dan mengkonversikan, sumber daya tersebut menjadi nilai ekonomis tinggi, yang pada akhirnya berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, bahkan diharapkan mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional,” bebernya.
Oleh karena itu, pengembangan pada sektor perdagangan sebagai salah satu aspek pembangunan daerah, memegang peranan penting dan strategis yang harus terus dimaksimalkan.
Selain itu, Edy Pratowo memiliki harapan besar dalam pelaksanaan Kalteng Expo 2022 ini, yang dimana salah satunya untuk menciptakan wahana interaksi bisnis langsung maupun jangka panjang, dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan antar pelaku usaha, pembeli dan investor.
Dengan sasaran, untuk mendorong masuknya investasi ke daerah Kalteng sekaligus mengembangkan dan meningkatkan volume perdagangan produk unggulan daerah se-Kalteng, baik itu di bidang investasi, perdagangan, industri, teknologi, SDM, dan lain-lain.
“Selain itu, untuk meningkatkan kemitraan di antara pelaku usaha, nilai tambah, efisensi dan produktifitas daerah. Dalam kondisi ini, pasar bebas harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yang sangat terbuka luas khususnya bagi produk-produk Indonesia yang berbasis produksi yang menjadi satu kesatuan, sehingga kita perlu mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal daerah,” pungkasnya. (asp)