BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menjajaki peluang kolaborasi strategis dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan dalam upaya memajukan olahraga daerah.
Diskusi tersebut digelar di Kantor KONI Kalteng, dan dipimpin oleh Saptaryo Kunindar bersama H. Heriansyah, yang mewakili Ketua Umum KONI Kalteng Rahmat Hidayat.
Saptaryo Kunindar menyampaikan, forum ini menjadi ruang bagi induk cabang olahraga untuk mendengarkan masukan dari perbankan mengenai potensi kerja sama dalam pengembangan olahraga di daerah.
“Walaupun KONI Kalteng mendapat dana hibah untuk membiayai kegiatan olahraga prestasi, tapi kita ingin ada peran nyata kontribusi keterlibatan bank memajukan olahraga di Kalteng,” ujarnya.
Heriansyah menambahkan, kolaborasi perbankan dengan dunia olahraga dapat hadir dalam berbagai bentuk, tidak hanya sebatas bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
Ia mencontohkan kejuaraan taekwondo di Jawa Timur yang sukses digelar dengan dukungan penuh Bank BRI.
“Keterlibatan bank dalam ajang semacam ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan. Saya rasa untuk di Kalteng juga bisa dicoba, misalnya dalam turnamen Gubernur Cup di cabang sepak bola, silat, basket, dan lainnya,” jelasnya.
Dalam diskusi, sejumlah bank mengakui keterbatasan kewenangan cabang terkait CSR yang harus mendapat persetujuan dari kantor pusat. Namun, perwakilan Bank Indonesia, Patria, menyebut pihaknya siap membawa usulan KONI ke tingkat pimpinan.
Sementara itu, Solihin dari BCA menyarankan agar KONI dapat mengajukan proposal melalui Badan Musyawarah Perbankan di bawah naungan Bank Indonesia.
Dengan mekanisme tersebut, peluang untuk mendapatkan dukungan dari bank-bank konvensional akan lebih besar. (asp)
