BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga Kecamatan Jelapat, Kabupaten Barito Selatan melalui Panitia Pembangunan Langgar Al Hidayah yang terletak di Kelurahan Jelapat memohon bantuan kepada Pemerintah Provinsi Kalteng untuk pembangunan Langgar Al Hidayah.
Hal ini di sampaikan oleh Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman kepada awak media melalui pesan WhatsApp usai pihaknya melakukan reses kewilayah tersebut beberapa waktu lalu.
“Kemudian kami juga menerima aspirasi dari Lurah Jelapat yang mengusulkan bangun lagi jalan baru, karena Jalan Jelapat sampai ujung terjadi abrasi dan jalan satu-satunya menuju desa Sadar dan desa Baru, jalan Kartini selalu padat,” terang Sirajul.
Lebih lanjut, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Kalteng ini menuturkan, Ketua RT 10 di Kelurahan Jelapat tersebut mengusulkan penambahan pemasangan tiang listrik.
“Sebab menurut mereka, listrik sering mati akibat kabelnya dari rumah ke rumah dan Ketua RT 02 memohon bantuan rehab atap dan plafon Mesjid Jami yang sudah berjalan 90%,” ungkap Sirajul.
Selain itu, ia juga menuturkan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dam Perikanan Kabupaten Barito Selatan melalui bidang pertanian mengusulkan program Holtikultura untuk tahun 2023 yang akan datang.
“Seperti satu unit alat pengering padi untuk UPT. Balai Benih dan palawija desa Penda Asam dan Satu unit Green House di UPT Balai Benih Holtikultura Desa Mnggaris,” terangnya.
Sirajul juga menambahkan, pihak dinas tersebut juga meminta penambahan Sumber Daya Manusia penyuluh dan petani perlu ada Bimbingan Teknis (Bimtek).
“Dulu ada bantuan Rp.500.00 perorang dan sekarang turun menjadi Rp.200.000 per orang. Tenaga penyuluh Bimtek hanya melewati Zoom dan ada kelemahan gangguan jaringan dan akan mengeluarkan pulsa yang cukup banyak, serta UPT Dusun Selatan pembuatan pagar, lahan belum pernah digarap karena kekurangan dana,” pungkasnya. (asp)