BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masuk dalam 10 besar dalam Pelayanan verifikasi dan penerbitan AK-1 (pencari kerja) di dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten atau Kota se-Provinsi Kalteng Tahun 2021-2022.
Hal tersebut terungkap pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satu Data Ketenagakerjaan, sebagai tindaklanjut Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia di Badung Bali pada Kamis (21/7/2022).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalteng selaku Koordinator Forum Satu Data Kalteng, Kaspinor mengapresiasi kinerja jajaran ketenagakerjaan kabupaten/kota dan Provinsi Kalteng yang telah berusaha menyajikan data ketenagakerjaan termasuk AK-1.
“AK-1 dipergunakan sebagai data perencanaan untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan,” ucap Kaspinor dikutip dari MMC Kalteng.
Lanjutnya mengatakan, penyajian data yang valid oleh produsen data, akan bermanfaat besar bagi peningkatan kualitas perencanaan pembangunan berbagai sektor dan pengambilan keputusan yang tepat terutama dalam penyusunan, menetapkan program dan kegiatan prioritas hingga optimalnya penganggaran, baik kepentingan nasional/APBN maupun daerah/APBD.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah didalam sambutannya pada pembukaan Rakornas Satu Data Ketenagakerjaan, mengatakan satu data ketenagakerjaan sebagai kebijakan tata kelola pemerintahan di sektor ketenagakerjaan untuk menghasilkan data ketenagakerjaan yang akurat, mutakhir, terpadu dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi pusat dan daerah melalui pemenuhan standar data.
“Data pergunakan sebagai proses perencanaan pembangunan Ketenagakerjaan, bertujuan peningkatan kesejahteraan rakyat,” beber Menteri Ketenagakerjaan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Perencana Ahli Muda selaku Sub Koordinator Kasubbag Penyusunan Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Heru Setiawan dan Kepala Bidang Litbang, Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Endy. (asp)