BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menyebutkan, Pemprov Kalteng telah menyiapkan 8 langkah penting untuk menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2022 ini.
“Pemprov Kalteng telah menyiapkan 8 langkah penting dan telah dilaksanakan,” kata Edy Pratowo pada Rakorsus Penanggulangan Karhutla tahun 2022, di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Ia menyebutkan, pertama, pihaknya menyediakan anggaran melalui APBD Provinsi Kalteng (Murni dan DBH DR), belanja tidak terduga, dan dana tugas pembantuan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Kedua, pihaknya menyiapkan personil sekitar 10.654 orang, selanjutnya, kesiapan peralatan penanganan karhutla di wilayah Provinsi Kalteng.
“Selanjutnya, melakukan aktivasi posko dan pos lapangan satuan tugas pengendali Karhutla Provinsi Kalteng pada 19 Lokasi prioritas yang sumber dananya dari DBH DR,” sambung Edy.
Selain itu juga, Pemprov Kalteng melakukan pelaksanaan patroli pencegahan dan pemadaman dini Karhutla oleh Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan KPH, Manggala Agni, TRC BPBD, didukung TNI dan Polri.
Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla di wilayah Provinsi Kalteng tahun 2022, direncanakan dimulai Agustus 2022.
Ketujuh, aktivasi posko penanganan darurat bencana Karhutla Kalteng sebagai tindak lanjut dari Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla. Terakhir, permohonan dukungan Water Bombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ke BNPB.
“Dalam rangka mendukung upaya penanggulangan Karhutla di kabupaten atau kota prioritas yang rawan Karhutla, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui BPBD dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah telah mengaktifkan posko dan pos lapangan satgas pengendali Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah dengan Personil dari Masyarakat Peduli Api (MPA)/Relawan, sebanyak 19 Posko dan Pos Lapangan pada 8 kabupaten atau kota dengan jumlah personil 114 orang setiap hari, mulai 21 Juli 2022 selama 90 hari,” jelas Wagub Edy.
Ia juga mengutarakan mengenai kesiapan anggaran, pihaknya mengalokasikan DBH-DR untuk Dalkarhutla Tahun 2022 sebesar Rp53 Miliar, yang digunakan untuk pencegahan, pemadaman, penanganan pasca karhutla, patroli, operasi pencegahan dan pemadaman oleh satgas melibatkan masyarakat peduli api dan belanja sarana prasarana.
“Pemprov Kalteng juga telah mencadangkan anggaran BTT sebesar Rp250 Miliar, yang salah satunya untuk penanganan darurat bencana karhutla jika terjadi,” tambahnya.
“Jika diperlukan operasi pemadaman udara menggunakan helikopter patroli dan helikopter waterbombing, perencanaan awal yang kami susun dibutuhkan sebanyak 9 helikopter waterbombing dan 2 helikopter patroli yang akan ditempatkan pada 3 bandara yaitu di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara H. Asan Sampit dan Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Selain itu, juga TMC,” demikian Edy. (asp)