BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Hasil Musprov ke-VI, Edy Pratowo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kalimantan Tengah periode 2022-2027.
Diketahui, Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kalimantan Tengah menggelar Musprov ke-VI, yang digelar di Aula Hotal Dandang Tingang Palangka Raya, Sabtu (30/7/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, Edy Pratowo menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh Pengurus Kabupaten atau Kota se-Kalteng yang telah mempercayai dirinya sebagai Ketua Pengprov PELTI Kalteng periode 2022-2027.
Ia mengharapkan kedepan, agar kepengurusan yang pihaknya pimpin tersebut satu, jangan ada lagi perbedaan pandangan. Artinya kepengurusan nya tersebut tidak terpecah pecah.
“Kita harus satu, dari berbagai kepentingan orang bermain tenis ini dijadikan satu,” tegas Edy.
Ia menilai, keberadaan pemain tenis di Kalimantan Tengah cukup besar, karena ada yang melakukan latihan bersama di Lapangan Tenis di Dinas Kehutanan, di Tangkasiang, di belakang MUI Kalteng, dan juga di Korem.
Selain itu, kata Edy Pratowo, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi organisasi ke pengurus Kabupaten atau Kota, karena 13 Kabupaten atau Kota tersebut ada masih dua yang masih belum terbentuk kepengurusannya, yaitu Murung Raya dan Lamandau.
“Jadi nanti program jangka pendek kita kedepan adalah, membentuk kepengurusan ditingkat Kabupaten atau Kota yang belum tersebut kepengurusan PELTI nya,” imbuhnya.
Sambungnya, kalau sudah terbentuk, otomatis olahraga tenis tersebut juga bisa ditingkatkan dan dioptimalkan. “Karena ada organisasi yang membawahinya tingkat Kabupaten,” sebut Edy.
Selain itu, Edy menyebutkan, dari pertemuannya bersama dengan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran bahwa Gubernur meminta untuk menggelar event kejuaraan tenis lapangan, dan undang atlet yang sudah tingkat Nasional.
“Pak Gubernur tadi malam pesan kepada saya, sesekali buat event nanti kalau sudah terbentuk PELTI, buat event undang atlet Nasional, kata Bapak Begitu, misalnya dalam bentuk Gubernur Cup,” tutur Edy.
Terkait dengan itu, pihaknya nantinya akan mencoba mendesain event tersebut, dengan membangkitkan kembali olahraga tenis lapangan dengan mengundang atlet yang mempunyai pengalaman, sehingga hal tersebut menjadi sparing patner.
“Kedepan, bisa juga kita meminta jadwal PB (Pengurus Besar) PELTI untuk bisa coaching clinic di Kalimantan Tengah, untuk mengetahui sejauh mana, sehingga Tenis Lapangan ini bisa berkiprah di event-event regional ataupun Internasional,” pungkas Edy. (asp)