BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pembekalan bahaya terorisme digelar Divisi Humas Mabes Polri dalam silaturahmi yang digelar di Pondok Pesantren Darul Amin, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kamis (18/8/2022) sore.
Menghadirkan Nasir Abbas, mantan narapidana terorisme, puluhan santri mengikuti jalannya silaturahmi dengan tema “terorisme musuh bersama”.
Berlangsung di Masjid Raudhatul Amin, komplek pondok pesantren, kegiatan turut diikuti Kassubag Opinev Bag Penum Ropenmas Div Humas Polri, AKBP Erland M, dan Wakapolresta Palangka Raya AKBP Andiyatna.
Pada kesempatan itu, Nasir Abbas, mengatakan jika para santri diberikan bekal pengetahuan yang benar dan tidak mendapat penjelasan dari luar yang tidak jelas. Santri nantinya akan menjadi penyambung lidah bahwa terorisme adalah musuh negara.
“Kita menyampaikan ini ke pondok pesantren karena pelaku terorisme selalu berkedok agama dalam pembenaran kegiatan mereka. Oleh karena itu kita berharap santri nantinya bisa memberikan informasi yang benar terkait jihad dan juga membela negara,” tuturnya.
Sedangkan Erlan, mengungkapkan tema terorisme dipilih menyusul maraknya penindakan dan penegakan hukum yang dilakukan Polri terhadap pelaku terorisme pada akhir-akhir ini. Kegiatan dimaksudkan agar santri dapat membentengi diri dari paham radikalisme yang bisa saja muncul di manapun.
“Kita ingin membentengi adik-adik kita ini agar terhindar dari paparan radikalisme. Sekaligus mereka dapat menjadi penyambung lidah kepada masyarakat yang lain,” tuturnya. (yud)
