Pemko Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7,5 Persen

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin (depan) saat pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Rakumpit, Senin (24/2/2020)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2020 naik di angka 7,50 persen.

โ€œPertumbuhan Ekonomi Kota Palangka Raya tahun 2018 sudah menunjukkan tren positif sebesar 7,12 persen atau di atas pertumbuhan Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 5,64 persen. Tahun ini target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,50 persen,โ€ kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Senin (24/2/2020).

Selain itu Pemerintah โ€œKota Cantikโ€ juga menargetkan angka kemiskinan pada 2020 sebesar 3,43 persen. Kemudian pemerataan pendapatan Kota Palangka Raya sebesar 0,325 dan Indeks Pembangunan Manusia pada 2020 sebesar 79,90.

Dia mengatakan diantara upaya yang dilakukan pemerintah kota dalam mencapai target tersebut dengan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan program pemerintah pusat serta diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat.

Kemudian juga semaksimal mungkin menjalankan program kerja 2020 yang merupakan pengerucutan usulan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

Pernyataan itu diungkapkan Fairid saat pelaksanaan Musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Rakumpit, yang berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat Kota Palangka Raya.

Terkait dengan pelaksanaan Musrenbang, Fairid mengatakan bahwa hingga Februari 2020 ini sudah ada sebanyak 30 kelurahan melaksanakan musyawarah tersebut yang selanjutnya juga dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan.

โ€œUsulan pada Musrenbang mulai dari tingkat kelurahan sudah diselaraskan dengan rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah serta sudah diinput ke dalam aplikasi Sistem Perencanaan Pembangunan Kota Palangka Raya (e-Planning),โ€ katanya.

Kemudian pada Musrenbang Kelurahan diberikan nilai oleh perangkat daerah dan pihak kelurahan untuk menentukan skala prioritas usulan berdasarkan nilai tertinggi ke nilai terendah.

Dari kelurahan kemudian di bawa ke Musrenbang tingkat kecamatan yang selanjutnya akan dibawa pada Forum Perangkat Daerah dai dikompilasikan dengan pokok pikiran DPRD Kota Palangka Raya.

Pada tahap akhir prosesnya dilanjutkan pada Musrenbang tingkat Kota Palangka Raya 2020 dan hasilnya akan dijadikan acuan pembangunan pada program kerja 2021. (ant/ari)