BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kejuaraan dunia balap sepeda gunung UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang digelar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah resmi dibuka, Minggu (28/8/2022) Siang.
Kejuaraan balap sepeda internasional ini dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali.
Diketahui, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Seri ke-8 ini diikuti oleh para Top Rider baik dari nasional maupun internasional.
Dalam arahannya, Menpora Zainudin Amali menyampaikan balap sepeda khususya MTB adalah salah satu cabang olah raga yang sudah masuk desain besar olah raga nasional yang di payungi oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021.
“Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalteng yang juga Ketua Umum Pengprov ISSI Kalteng serta Ketua Panitia yang telah berusaha melaksanakan event yang sangat bergengsi ini,” ucapnya.
Zainudin Amali berharap, kedepan Kalteng bisa kembali menjadi tuan rumah pada event bergengsi lainnya pada setiap tahunnya.
“Mudah-mudahan event ini terus dilaksanakan setiap tahun,” harap Menpora, Zainudin Amali.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kegiatan ini karena dananya sepenuhnya berasal dari Swadaya seluruh masyarakat Kalimantan Tengah
“Saya mengapresiasi kegiatan ini yang sepenuhnya berasal dari swadaya Gubernur Kalteng, Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, jajaran Pemprov Kalteng serta masyarakat Kalteng,” ucap Zainudin.
“Diharapkan dari kejuaraan ini akan lahir talenta-talenta yang menjadi pengisi tim atlet elite nasional yang diharapkan bisa lolos di kualifikasi Olimpiade Paris 2024,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, H. Agustiar Sabran dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini adalah momentum sejarah yang akan di catat oleh media, di ukir oleh sejarah bahwa putera puteri daerah Kalteng mampu berkoordinasi bersama seluruh pihak di kancah internasional.
“UCI MTB Eliminator World Cup 2022 bagi kami masyarakat Kalteng adalah hadiah karena untuk pertama kalinya Kalteng mampu menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional. Kami ingin dunia melihat Kalteng, kami ingin melihat anak cucu kami bangga atas karya besar ini lahir,” tegasnya.
“Kegiatan hari ini bukanlah akhir tetapi menandai dimulai kegiatan internasional. Hal ini sebagai bukti Kalteng mampu dan sejajar dengan provinsi lainnya bahkan sejajar dengan kota-kota besar di dunia,” tutup Agustiar. (asp)
