BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen menerapkan kurikulum merdeka belajar dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.
Diharapkan, pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya.
“Kendala yang berarti tidak ada. Cuma soal kurikulum, penyesuaian dengan adaptasi baru. Kami juga siap mendukung dan melaksanakan program pemerintah pusat, termasuk dalam dunia pendidikan dan komitmen terapkan merdeka belajar,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Rabu (7/9/2022).
Untuk itu, dia juga meminta pihak sekolah dan para guru juga terus meningkatkan kemampuan, kapasitas dan kualitas sehingga semakin mampu menerapkan kurikulum Merdeka Belajar secara penuh.
Dia juga menekankan kepada para kepala sekolah dan guru untuk membekali para siswa dengan kemampuan berbahasa Inggris. Kondisi itu sebagai bekal siswa dalam menghadapi perkembangan teknologi dan kemajuan zaman.
“Penting bagi siswa dapat berbahasa Inggris. Di era teknologi ini kemampuan berbahasa menjadi modal utama menghadapi persaingan global. Saya minta guru dan siswa juga bisa mengembangkan potensi secara mandiri,” ujarnya.
Kurikulum Merdeka menjadi opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kemendikbud Ristek juga akan melakukan pengkajian ulang pada tahun 2024 mendatang. (oje)