Dewan Minta Pantau Harga Bahan Pokok Dipasaran

dewan
Anggota DPRD Kalteng, Ina Prayawati

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak ke segala lini, salah satunya harga bahan pokok dipasaran.

Terkait dengan hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Ina Prayawati meminta intansi terkait untuk memantau harga dipasaran.

Karena menurut Anggota Komisi II DPRD Kalteng tersebut pemantauan perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kenaikan harga sembako agar harganya tidak melonjak melambung tinggi.

“Kalau harga Sembako melonjak naik tinggi, tentunya perlu dilakukan operasi pasar penyeimbang. Guna menahan laju naiknya harga Sembako, oleh pedagang. Karena itulah pentingnya pemantauan harga barang di pasar-pasar tradisional,” ucapnya di Palangka Raya.

Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, terjadinya musim panen komoditas pangan dan hortikultura baik di sentra produksi di Wilayah Kalimantan Tengah saat ini diprakirakan dapat menahan laju inflansi pasca terjadinya penyesuaian harga BBM bersubsidi.

“Naiknya harga Sembako tentunya berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat khususnya pada kelompok masyarakat menengah kebawah,” bebernya.

Untuk itu, Ina mengharapkan agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah agar terus menggencarkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sekuyan Lombok, operasi pasar dan sidak pasar se-Kalteng untuk menahan kenaikan inflasi.

“Diharapkan TPID rutin menggelar sidak dan operasi pasar dalam rangka memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan pangan,” harap Ina. (asp)