BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyerahkan secara simbolis BLT BBM bagi nelayan yang diterima oleh Bupati Kotawaringin Barat yang diwakili oleh Asisten I Setda Kobar Tengku Ali S pada kegiatan Pasar Murah di halaman Masjid Nurusy Sajaroh Kelurahan Mendawai, Kotawaringin Barat, Rabu (28/9/2022).
Selain bantuan BLT BBM tersebut, kemudian akan disalurkan untuk para nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah hasil perikanan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
BLT BBM yang diserahkan ini senilai Rp907.200.000,- yang akan dibagikan kepada 1.512 pelaku usaha perikanan di Kabupaten Kobar. Selain di Kabupaten Kobar, sebelumnya saat kunjungan ke daerah Gubernur Kalteng juga menyerahkan secara simbolis BLT BBM bagi pelaku usaha perikanan ini kepada pelaku usaha perikanan di Kotawaringin Timur senilai total Ro.441.600.000,- untuk 736 pelaku usaha perikanan dan Seruyan senilai total Rp450.000.000,-untuk 750 pelaku usaha perikanan.
Gubernur Kalteng berharap melalui BLT BBM ini pelaku usaha perikanan di Kalteng dapat terbantu dalam meningkatkan produksinya terutama dalam menghadapi situasi inflasi dan kenaikan harga BBM saat ini.
“Sesuai Arahan Presiden Joko Widodo agar memberikan bantuan kepada para nelayan melalui bantuan pemerintah memberikan subsidi kepada pelaku usaha perikanan agar kita bisa mengendalikan harga ikan dan meningkatkan daya beli nelayan,” ujar H. Sugianto Sabran.
Semenanjung itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng H. Darliansjah yang ditemui saat acara bantuan BLT BBM secara simbolis ini mengatakan bahwa, bantuan ini diberikan kepada nelayan atau pelaku usaha perikanan seperti pembudidaya ikan dan pengolah hasil perikanan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
H. Darliansjah menambahkan bahwa Dislutkan bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Kalteng mendata dan memverifikasi pelaku usaha perikanan yang termasuk dalam kriteria masyarakat miskin, nelayan dan pembudidaya ikan skala kecil, memiliki pendapatan atau penghasilan yang tidak menentu, serta hasil produksi/tangkapan berkurang bahkan cenderung menurun.
“Semoga dengan adanya bantuan yang diberikan oleh Pemprov. Kalteng ini dapat membantu pelaku usaha perikanan dalam menjalankan usaha dengan baik dan lancar,” pungkas Darli. (MMCKalteng/asp)