BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng di era kepemimpinan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, melalui Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng adalah program untuk memperbaiki lingkungan yang ada, khususnya yang berada pada lahan di luar kawasan hutan Negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B Aden saat menghadiri penanaman sejuta pohon dalam rangka memperingati HUT TNI ke-77 tahun, Kamis (29/9/2022).
“Sesuai kewenangan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, diantaranya melalui program kegiatan pembangunan Hutan Rakyat di seluruh wilayah kabupaten/kota dengan jenis tanaman produktif, Gerakan Ayo Menanam Bersama, Pembangunan Hutan Kota, Penanaman Mangrove untuk rehabilitasi dan Penghijauan Lingkungan mulai dari wilayah perkotaan sampai ke wilayah pedesaan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” jelas Herson.
Lanjutnya, dengan menanam dan memelihara pohon, akan memberikan manfaat yang sangat banyak. Pohon sebagai penghasil oksigen dan juga menyerap karbon akan dapat mengurangi polusi udara yang ditimbulkan oleh asap kendaraan maupun pencemaran lingkungan lainnya.
“Untuk itu, selama masa jabatan kami selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, selain menjalankan program pembangunan infrastruktur, kami melalui Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah telah menjalankan program dengan mengintensifkan budaya menanam, mulai dari level pemerintah provinsi sampai dengan pemerintah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Tengah,” ucap Herson saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng.
Budaya menanam ini, katanya, akan dimulai dari lingkungan masing-masing instansi, lingkungan sekolah, lingkungan tempat ibadah, maupun lingkungan lebih kecil yakni rumah tinggal.
“Dengan menanam, akan tercipta lingkungan yang Asri, segar dan akan mendukung upaya peningkatan pengelolaan lingkungan kerja, tempat belajar dan pelaksanaan kewajiban agama, sehingga akan tercipta sumber daya manusia yang sehat dan beriman, untuk bisa membawa menuju Kalimantan Tengah Semakin Berkah,” tutupnya. (asp)